Sabtu, 23 November 2024

Menhan: Saya Dekat Dengan Ahmad Dhani, Tapi Nggak Mau Campuri Masalah Hukumnya

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan mengaku dekat dengan siapa saja, termasuk Ahmad Dhani yang sekarang menjadi terpidana ujaran kebencian.

Pernyataan Menhan disampaikan terkait surat Ahmad Dhani yang dikirimkan kepadanya soal vonis yang yang dijatuhkan kalau Ahmad Dhani sudah melakukan ujaran kebencian yang menyinggung etnis maupun golongan tertentu.

Menurut Ryamizard, musuh dirinya adalah yang menjadi musuh negara. Tetapi kalau sesama anak bangsa itu harus dekat.

“Saya dengan siapa saja dekat. Jadi sesama anak bangsa harus dekat. Saya tidak punya musuh, musuh saya adalah hanya satu yaitu musuh negara, musuh negara adalah musuh saya, musuh saya adalah musuh negara. Yang lain enggaklah, ngapain saling bermusuhan sesama anak bangsa,” ujar Menhan di Kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Waktu ditanya, apakah Ryamizard siap memberikan jaminan penangguhan penahanan Ahmad Dhani, Menhan tidak menjawab, tetapi menceritakan soal perjuangan Ahmad Dhani melalui musik dan menggaungkan NKRI Harga Mati di Aceh yang saat itu masih bergejolak.

“Begini, dulu waktu saya KSAD saya minta kepada Ahmad Dhani, coba kelililing dululah, terutama ke Aceh. Saya minta ke Ahmad Dhani untuk menyuarakan NKRI Harga Mati, dilaksanakanlah semua itu oleh Ahmad Dhani. Disitulah saya jadi dekat sama Ahmad Dhani,”tegasnya

Menurut Ryamizard, dengan musik, Ahmad Dhani menyuarakan masalah bela negara berkeliling di Aceh.

Sementara soal perkara hukum yang dihadapi Ahmad Dhani, Menhan menegaskan kalau dirinya tidak mau mencampuri itu.

“Saya bukan orang politik maupun hukum. Saya nggak ikut campur. Hukum harus ditegakkan dan jangan sampai diintervensi,” kata Menhan.

Tetapi, kata dia, hukum pun harus ditegakkan dengan baik. Kalau hukum tidak ditegakkan dengan baik, maka akan menimbulkan bahaya.(faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs