Jumat, 22 November 2024

Menangis di Depan Jenazah Putranya, MKP: Maafkan Papa ya Nak

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Mustofa Kamal Pasa (baju putih) menemui para pelayat yang datang di rumah duka. Foto: Fuad Radio Maja Mojokerto

Bupati Mojokerto nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP) hanya bisa menahan tangis mendalam, saat sampai di rumah duka Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Kamis (21/3/2019).

Kedatangannya di rumah duka setelah mendapatkan izin keluar rutan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Yakni pasal 81 yang memberikan hak kepada napi, berupa izin keluar dengan alasan menjadi wali nikah, keluarga dekat meninggal dunia atau sakit keras, mengurus pembagian warisan, juga menghadiri pernikahan anak kandung.

Pantauan Fuad reporter Radio Maja Mojokerto di lokasi, MKP sapaan akrab Bupati Mojokerto Non Aktif sendiri baru tiba di rumah duka tepat pukul 04.15 WIB. Dengan menumpangi mobil Innova hitam, dia dikawal dua petugas Rutan Medaeng untuk bertakziah dan mengunjungi keluarga yang tengah berduka.

Isak tangis pun pecah ketika dia duduk bersimpuh di hadapan Haji Jakfaril ayahanda. Kemudian MKP menghampiri keranda jenazah sang buah hati, Jiansyah Kamal Pasa yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Rabu (20/3/2019) sore.

Beberapa kali ia mengusap setiap jengkal jenazah anaknya sambil mengucapkan kata maaf berulang kali. Seolah ia tak menyangka akan takdir kematian Jian yang telah mendahuluinya.

“Maafkan papa ya nak, maaf,” ucap MKP sambil tersedu mendekap almarhum.

Selain itu, tidak lama berselang setelah jenazah almarhum dibacakan tahlil dan disholati, MKP sempat menemui para pelayat yang datang di rumah duka.

“Mohon maaf ya,” ucap Bupati Non Aktif Mustofa Kamal Pasa kepada setiap pelayat yang ditemuinya.

Jenazah Jihansyah Kamal Pasa disemayamkan di Pemakaman Umum di Desa setempat pada pukul 06.30 WIB. (fad/dwi/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs