Jenazah KH Maimoen Zubair rencananya akan dimakamkan di Mekkah. Ini disampaikan Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama di Mekkah dilansir dalam akun twitter @Kemenag_RI.
“Saya mendapatkan informasi dari pihak keluarga dan para kerabat almarhum bahwa kemungkinan besar almarhum akan dimakamkan di sini (Mekkah, red). Karena pertimbangan-pertimbangan yang sangat beragam dan dianggap beliau lebih baik dimakamkan di sini (Mekkah, red),” kata Menag.
Saat ini, kata Menag, jenazah KH Maimoen Zubair masih berada di RS An Noer Mekkah untuk menunggu penyelesaian administrasi. Dan pihaknya berharap jenazah KH Maimoen Zubair bisa disemayamkan terlebih dahulu di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah.
“Kita amat sangat berduka, sedih, kehilangan atas kepulangan almarhum almaghfurllah orang tua kita, guru kita KH Maimoen menjelang subuh tadi pagi. Kita sungguh sangat kehilangan beliau. Tapi saya ingin mengajak semua umat Islam di Indonesia khususnya para murid-muridnya, para pengikutnya, para anak-anaknya untuk mengikhlaskan kepergian dan kepulangan beliau. Kita boleh begitu sangat terpukul dan bersedih hati tapi kita harus doakan beliau. Beliau wafat secara husnul khotimah dan marilah kita doakan beliau berpulang dengan diampuni segala kesalahan dan kekhilafannya oleh Allah dan diterima segala amal kebajikannya. Dan pada akhirnya Allah akan menempatkan beliau di tempat yang sebaik-nya,” kata Menag dalam video yang diunggah di akun twitter @Kemenag_RI.
Selain itu, Menag Lukman juga berpesan pada umat Islam agar mendoakan beliau dan melaksanakan sholat ghaib bagi Almaghfurllah KH Maimoen Zubair.
Diberitakan sebelumnya, KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah, Selasa (6/8/2019). Mbah Moen wafat dalam usia 90 tahun. (dwi)