Minggu, 19 Januari 2025

Mahasiswi UK Petra Menangi Favorite Video Challenge Gelaran PBB

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Natasya dengan sertifikat dan medali Favorite Video Challenge gelaran PBB. Foto: Humas UK Petra Surabaya

Natasya Evelyn Alamsyah adalah mahasiswi Program English for Business UK Petra yang berhasil mengalahkan 562 delegasi, dan meraih Favorite Video Challenge di Kuala Lumpur, Malaysia yang diselenggarakan oleh PBB.

“Kemenangan ini menjadi sebuah berkat yang luar biasa, saya hanya melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan. Tidak berharap menang,” terang Natasya Evelyn Alamsyah.

Kompetisi bertajuk Global Goals Model United Nations ini awalnya diikuti kurang lebih 6.000 delegasi dari seluruh dunia dan terdiri dari dua babak. Topik lomba berskala internasional ini: Lets Realize 17 Goals for a Brighter World.

Kompetisi ini mengajak anak muda berusia 18 – 23 tahun untuk membuat paper sekaligus menjawab beberapa pertanyaan yang sesuai dengan topik sebagai bagian dari tahap pertama dan membuat video mengenai topik yang telah dipilih tersebut setelah dinyatakan lulus tahap pertama.

Ada 17 sub tema dan bisa dipilih salah satu oleh peserta kompetisi. Natasya mengambil sub tema mengenai air bersih dan sanitasi. Kebetulan, Natasya mendapatkan soal mengenai air bersih dan sanitasi negara Singapura.

Selama satu bulan, Natasya mencari data dan informasi mengenai air bersih dan sanitasi negara Singapura.

“Saya sempat tidak yakin bisa menyelesaikan paper ini, sebab sangat minim informasi. Hingga suatu hari saya melihat debat salah satu menteri di Singapura yang membahas hal ini. Maka jadilah saya menggali lebih jauh dan membuat paper tersebut,” kata Natasya.

Setelah mendapat pengumuman bahwa Natasya melaju ke babak selanjutnya dan diminta membuat video, segera mahasiswi angkatan 2017 ini membuat konsep videonya.

Berlaga dengan 562 delegasi dari 53 negara tak membuatnya patah semangat. Video berdurasi satu menit itu diambil di tempat asalnya yaitu Kediri dan hanya dalam waktu satu hari saja. Natasya menceritakan bahwa cara mengatasi masalah air bersih dan sanitasi itu harus dimulai dari diri sendiri bukan dari yang lainnya.

Dalam video, sebagai pembuka gadis yang hobi menyanyi ini mempertanyakan apakah benar anak muda itu seorang agen perubahan? Video ini mengisahkan kebiasaan anak muda yang katanya dikatakan agen perubahan tetapi masih sering membuang-buang air bersih dalam kehidupan sehari-hari akan tetapi berubah setelah mengetahui bahwa air bersih itu ternyata penting untuk seluruh umat manusia di dunia ini.

“Jika kita sudah dengan sadar diri bahwa perlu menghemat air bersih dari kebiasaan sehari-hari kita mulai dari bangun tidur maka secara otomatis kita akan membantu orang lain dari negara lain untuk tidak kekurangan air,” ujar Natasya, Jumat (25/1/2019).

Konsep video yang sangat kuat inilah akhirnya yang membuat Natasya meraih medali dan piagam. Sedangkan Best Video Challenge diraih oleh delegasi asal India.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
31o
Kurs