Sabtu, 23 November 2024

Kuasa Hukum Mucikari: Klien Kami Dijemput Mobil Plat Merah

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Frangky Desima Waruwu Kuasa Hukum tersangka mucikari ES saat memberikan keterangan pers, Senin (14/1/2019). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Frangky Desima Waruwu Kuasa Hukum tersangka mucikari ES, menceritakan kronologi penangkapan kliennya terkait kasus prostitusi online. Dia menjelaskan, saat itu ES menemani artis berinisial VA dalam rangka mengisi sebuah acara di Surabaya.

Dalam hal ini, kata dia, ES menjalankan tugasnya atas perintah dari seseorang berinisial FTJ rekannya untuk menemani VA. Karena ES adalah mantan manajer artis dan sudah berpengalaman menemani beberapa artis.

Namun setibanya di Bandara Juanda Surabaya, kata dia, mereka dijemput oleh seseorang yang tidak dikenal. Orang tersebut menggunakan mobil Innova dengan plat merah dan mengaku disuruh oleh rekan ES untuk menjemput mereka.

“Berdasarkan keterangan dari klien kami, dia sampai di Surabaya itu sekitar pukul 11.00 WIB. Sampai di Bandara Juanda, ada yang menjemput tidak tahu siapa. Katanya sih disuruh sama FTJ. Yang jemput itu pakai mobil Innova, platnya merah,” kata Frangky, Senin (14/1/2019).

Saat ditanya apakah mobil dinas dan plat atau nomor polisi, Frangky mengaku kliennya belum menceritakan secara detail. Dia berencana akan menggali lagi keterangan lebih lanjut dari ES, hari ini.

Setelah dijemput, lanjut dia, keduanya langsung diantar ke hotel. Sesampainya di hotel, kliennya itu menunggu di lobby. Tidak lama kemudian, datang seseorang berinisial DN menyuruh ES untuk masuk ke dalam kamar. Sekitar 5 menit kemudian, peristiwa penggerebekan itu terjadi.

“Tidak tahu mobil apa, yang penting klien kami menyebutnya plat merah. Dia tidak menjelaskan nopolnya apa. Mereka dijemput dan diantar ke hotel. Klien kami itu di lobby awalnya, terus disuruh ke kamar sama DN. Di kamar dia main HP, tidak lama dari itu langsung ada penggerebekan dari polisi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Frangky menyebutkan, bahwa dalam hal ini ES merupakan korban. Dia berencana akan mengajukan penangguhan penahanan ini ke Polda Jatim hari ini. (ang/tin/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs