Kombes Pol Sandi Nugroho Kapolrestabes Surabaya mengimbau agar masyarakat tidak memancing pelaku kejahatan menjelang lebaran 2019. Ini karena menjelang lebaran rawan terjadi kejahatan.
“Kami imbau pada masyarakat Surabaya menjelang lebaran agar tidak memancing pelaku kejahatan. Tidak perlu memakai aksesoris dan perhiasan yang mencolok. Jika masyarakat akan mengambil uang untuk kegiatan dari bank alangkah baiknya meminta bantuan dari pihak kepolisian agar lebih aman,” kata Sandi pada Radio Suara Surabaya.
Sementara ini berdasarkan data harian sampai mingguan, kata Sandi, memang ada beberapa kejadian di daerah tertentu di Surabaya. Tapi tren kejahatannya belum mengalami peningkatan yang signifikan. Yang banyak terjadi daerah-daerah yang ada pusat keramaiannya sepeerti mall, stadion dan tempat lainnya.
Kasus yang menonjol saat dirinya bertugas, lanjut Sandi, tidak jauh dari narkoba, Meskipun skala kecil tapi volume pengguna narkotika di Surabaya cukup besar yang korelasinya juga sama dengan kejahatan jalanan.
“Rata-rata anak jalanan dan kekerasanan jalanan juga konsumsi narkoba. Di Taman Pelangi juga terjadi kerawanan kejahatan dan kekerasan. Kami berharap segera lapor jika melihat kejadian itu karena akan kami langsung tindak ke lokasi,” katanya.
Namun, Sandi mengaku pihaknya masih belum mengumpulkan data secara detail terkait kejahatan 4C di Surabaya. “Setiap hari Kapolsek Laporan, hal ini juga menjadi bagian pengamatan ke depannya. Beberapa bulan lalu Reskrim Surabaya pernah ungkap kasus namun yang kami sesalkan banyak masyarakat tidak melaporkan secara resmi sehingga ketika pelaku terungkap, pihak kepolisian tidak bisa memproses lanjut ataupun mengembangkan kasusnya. Karena itu saya berharap pada warga apabila mengalami gangguan Kamtibnas segera melaporkan ke kami agar kami bisa ungkap kasus tersebut secara tuntas,” pungkasnya. (dwi/rst)