Jumat, 31 Januari 2025

Kapolda Jateng: Orangtua Pelaku Bom Kartasura Sempat Hampir Dibaiat

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel Kapolda Jateng. Foto: Antara

Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel Kapolda Jawa Tengah menyebut kedua orangtua Rofik Asharudin (22), bomber Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura, sempat diajak ikut dibaiat untuk ikut sebagai pelaku teror bom namun menolak.

“Kedua orangtuanya sempat diajak, namun menolak,” kata Kapolda usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Semarang, Rabu (5/6/2019).

Menurut dia, kedua orangtua pelaku mengetahui aktivitas yang dilakukannya dan bahkan sempat memperingatkannya.

Anak pasangan Muhtadi dan Sukinem itu diketahui aktif berkomunikasi melalui media sosial dengan pimpinan ISIS di Suriah sejak 2018.

Setelah dibaiat pada akhir 2018, lanjut dia, pelaku memiliki motivasi untuk melaksanakan perintah jihad.

Saat ini, pelaku masih dalam penahanan dan perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang.

Kepada para orangtua, Kapolda mengimbau untuk terus mengingatkan kepada anaknya tentang bahaya radikalisme.

Sebelumnya diberitakan, ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Pos Pantau Polres Sukaharjo di persimpangan Kartasura pada Senin (3/6/2019) malam. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
29o
Kurs