Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim menyatakan, Tim Cyber Patrol Polda Jatim telah men-take down ribuan akun di berbagai media sosial. Ribuan akun ini ditutup karena telah menyebarkan berita hoaks terkait penyelenggaraan Pilpres 2019.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi, sampai saat ini sudah ada ribuan akun yang kami take down. Hari ini saja, kami temukan 32 akun dan sudah di-take down,” kata Barung Mangera, hari ini, Kamis (3/1/2019).
Adapun 32 akun yang baru di-take down oleh Tim Cyber Patrol Polda Jatim itu diduga polisi sebagai akun penyebar hoaks yang ditemukan di media sosial instagram, facebook, dan twitter.
Sementara, dari ribuan akun yang di-take down itu, Barung mengatakan, Polda Jatim juga telah membidik beberapa akun yang menyebar berita puluhan juta warga China yang menjadi DPT (Daftar Pemilih Tetap) dalam Pilpres 2019.
Barung menegaskan, bahwa berita itu bohong dan tidak ada tambahan DPT yang berasal dari China. Termasuk DPT di Jatim. “Salah satunya terkait DPT yang dari Cina itu, bohong. Kami pastikan 10 juta DPT dari China itu hoaks,” kata dia.
Patroli dunia maya ini, kata dia, akan terus dilakukan sebagai antisipasi penyebaran berita hoax di Jatim. Tujuannya, supaya kondisi kamtibmas di Jatim selama masa Pemilu 2019 tetap kondusif, terutama di tahun politik ini.
“Pastinya, Polda Jatim tidak akan membiarkan berita hoaks menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Termasuk berita hoax tentang Pilpres ini,” jelasnya. (ang/den)