Minggu, 23 Februari 2025

JK: Tidak Ada Dwifungsi TNI

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Jusuf Kalla Wakil Presiden bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim seusai menghadiri acara Forum Silaturahim Gawagis Nusantara di Ballroom Hotel Wyndham Jl Basuki Rahmat, Surabaya, Sabtu (23/2/2019). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Jusuf Kalla Wakil Presiden mengatakan, tidak ada niatan pemerintah mengembalikan dwifungsi TNI. Menurut JK pelibatan perwira TNI ke ranah sipil sangat terpilih sesuai aturan perundang-udangan.

“Dwifungsi TNI tidak ada. Memberikan fasilitasi perwira-perwira itu sangat terpilih sesuai aturannya,” ujarnya usai mengisi acara Forum Silaturahim Gawagis Nusantara di Ballroom Hotel Wyndham Jl Basuki Rahmat, Surabaya Sabtu (23/2/2019).

Menurut JK, pelibatan perwira TNI aktif ke ranah sipil juga tergantung kegunaan pelibatannya. Dia mengatakan, hal ini dapat dilakukan jika dalam pelibatan untuk penanganan kebencanaan.

“Pelibatan apa juga tergantung, pelibatan bencana itu bisa. Semua tergantung pelibatannya untuk apa,” ujarnya.

Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI menyatakan, pihaknya ingin prajurit perwira tinggi aktif bisa mengisi jabatan eselon I dan II di sejumlah kementerian.

Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan sempat menanggapi bahwa usulan ini sedang digodok pemerintah untuk direalisasikan. Langkah yang akan dilakukan adalah dengan merevisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Rencana pemberian jabatan sipil untuk militer ini kemudian menghangat saat Koalisi Sipil membuat petisi penolakan di laman “change.org”. Pihak yang menolak menyebut, rencana itu sebagai kebangkitan dwifungsi TNI. (bid/wil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
26o
Kurs