Mujiaman Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menegaskan, PDAM akan semakin terbuka pada komplain yang disampaikan oleh masyarakat. Ia berpendapat, komplain adalah pintu masuk menuju perubahan.
“Tak ada satupun (masyarakat, red) yang kita tinggalkan. Humas kami sudah kita upgrade untuk ramah, saya pantau, sistem digital. Kita follow up. Melalui media sosial, dulu kita gak berani tampil. Karena takut dikomplain. Tapi ternyata itu adalah membuat harapan baru bagi masyarakat. Kalau kita tampil, di komplain, gapapa. Itu pintu masuk menuju perubahan. Mereka putus asa, mereka komplain,” ujar Mujiaman pada perayaan HUT PDAM Surabaya di Kantor PDAM jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo, Surabaya pada Minggu (24/11/2019).
Ia juga mengatakan, masyarakat bebas memberi masukan dan kritik mengenai kekurangan PDAM Surabaya. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti kendala yang ada.
“Siapa saja, di grup apa saja, bapak boleh menyampaikan kekurangan PDAM. Itu vitamin, itu arah kita benahi diri. Saya sadarkan teman-teman, kalau di komplain, kita harus cari (masalahnya, red) sampai selesai. Karena itu kebutuhan utama mereka,” jelasnya.
Memasuki usia ke 43, Mujiaman mengatakan, PDAM sudah melayani hampir 100 persen kebutuhan air masyarakat Surabaya. Kapasitas produksi juga naik menjadi 20 persen, atau sudah mencapai 12 ribu liter perdetik.
Dalam perayaan hari jadi PDAM ini, hadir juga Tri Rismaharini Walikota Surabaya. Menurut Risma, PDAM Surabaya menjadi satu-satunya di Indonesia yang memberikan kontribusi ke daerah dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia berharap, kinerja PDAM Surabaya yang membanggakan ini bisa dipertahankan dan harus ditingkatkan. Ini juga untuk mempersiapkan diri menghadapi era perdagangan bebas pada 2020 mendatang.
“Saya ingin menyampaikan, tolong ini dipertahankan atau kalau bisa ditingkatkan lagi. Karena persaingannya ke depan ini luar biasa. Kalau tidak hati-hati, kita bisa kalah. Mari tingkatkan terus kemampuan kita. Saya percaya dan yakin, kalau kita tulus, ikhlas dalam bekerja, dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, Tuhan akan menolong,” kata Risma.
Peringatan HUT PDAM ke 43 ini juga ada pemeriksaan kesehatan gratis, sarapan gratis, bersepada pagi bersama, hingga hiburan musik bernuansa musik jawa. (Bas/rst)