Sabtu, 23 November 2024

BPBD: Angin Kencang Terjang Tiga Desa di Kemlagi, 30-an Rumah Rusak

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Petugas saat sedang mengevakuasi pohon tumbang akibat angin kencang di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Foto: Fuad reporter Radio Maja Mojokerto via redaksi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto merilis, hujan disertai angin kencang menerjang 4 desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/11/2019) siang.

Hasil pendataan sementara, angin kencang selama 5 menit tersebut merusak 30 rumah, fasilitas umum seperti balai desa hingga tempat ibadah, kandang sapi hingga puluhan warung.

Muhammad Zaini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, angin kencang di Kecamatan Kemlagi ini terjadi di Desa Mojogebang, Desa Mojowiryo, Pandan krajan dan Mojowono.

“Sampai saat ini, Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan, nanti kalau ada perkembangan akan kita sampaikan,” paparnya, pada Fuad reporter Radio Maja Mojokerto.

Berdasarkan data dari BMKG Juanda Surabaya, kecepatan angin yang terjadi di wilayah Kemlagi pada pukul 14.00 yaitu 35 knot (+_ 70 km/jam). Angin kencang menyebabkan kerusakan di beberapa bangunan rumah warga, padamnya jaringan listrik dan beberapa pohon tumbang

Sejauh ini, lanjut Zaini, pihaknya baru mendata kerusakan bangunan dampak angin kencang di 3 desa. Di Dusun Sambikerep, Desa Pandan Krajan, angin kencang merusak 8 bangunan milik warga.

“Kerusakan bangunan kategori sedang. Terdiri dari 6 warung, serta cucian sepeda motor dan salon,” ujarnya.

Di Dusun Dempul Lor, Desa Mojogebang, angin kencang merusak 6 bangunan milik warga. Terdiri dari kandang sapi, tempat produksi batako, serta 3 rumah warga. Dari jumlah itu, 2 rumah warga dan tempat produksi batako ambruk.

Dampak angin kencang di Desa Mojowono juga tidak kalah parah. Di Dusun Segawe Kidul saja tercatat 10 bangunan rusak. Terdiri dari atap 6 rumah rusak ringan, sebuah balai pertanian rusak total, atap 2 kandang sapi serta atap 1 rumah warga dari asbes mengalami kerusakan parah.

“Di Dusun Sugawe Lor (Desa Mojowono) satu warung rusak berat, atap satu rumah rusak ringan dan atap satu warung rusak berat. Kalau di Dusun Wonorejo, atap satu rumah rusak berat dan atap 2 rumah rusak ringan,” terang Zaini.

Saat ini, kata Zaini, pihaknya masih mendata kerusakan di Desa Mojowiryo dan desa lainnya di Kecamatan Kemlagi. Petugas juga membantu warga mengevakuasi pepohonan yang tumbang diterjang angin kencang.

Tak hanya itu, pihaknya juga berkordinasi dengan PLN untuk membenahi instalasi listrik di Kecamatan Kemlagi. (fad/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs