Baliho bertuliskan Wonderful of Sidoarjo yang dipasang di tol Sidoarjo seketika viral. Akun facebook Fransisca Alexandra pertama kali memposting foto baliho tersebut di akun facebook e100, Rabu (18/9/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Berikut isi postingannya: Ini siapa to yg bikin? Kl memang ngga paham Bhs Inggris yawes karuan pake Bhs Indonesia aja gt lho.. Gosah keminggris. Knp nekat bikin tanpa konsultasi dl sm yg paham? Banner besar gini kan dibikin utk tujuan yg membanggakan to.. Lha kl malah ngisin2i piye? Ada terpasang di tol Juanda jg loh, org asingnya kl baca apa ya ndak malah mikir warga sini kok bego2 toh, nulis frase sederhana gt aja kliru…
WONDERFUL… Sampe uler iso miber yo gak iso ditambahi OF rek… Mstine tulisan e WONDERFUL SIDOARJO, wes mari. Nek ngotot nggawe OF ya THE WONDER OF SIDOARJO. Ngomong karo konco kliru2 yo ga masalah, lha iki gae pajangan sakgede ngono kok kliru to reekk.. rek.
Dan pada pukul 15.00 WIB, postingan sudah banyak direspon netter yakni 728 kali dilike, 66 kali dibagikan dan 486 komentar.
Martha Dhe Palupi berkomentar Hrsnya yg ngiklan konsultasi dulu sm guru bhs inggrisnya yaa miss.. timbang ngisin2i sak negara berflower.
Yoega juga berkomentar mungkin tujuane agar wong Sidoarjo lebih kritis, Yaitu mengkritisi apa ja yg ada di Sidoarjo, Salah satunya mengkritisi banner iki.
Mochammad Agus Hariyanto juga menanggapi monggo Pemkab Sidoarjo atau instansi lain Wilayah Sidoarjo untuk mengkondisikan. segera perbaiki jangan dijarkan kek gitu.
Menanggapi ini, Ari Suryono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Sidoarjo mengatakan, kalau baliho ini milik salah satu advertising dan sudah berizin. Namun untuk pemasangan, isi materinya tidak menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo.
“Isi materinya pun kami juga tidak tahu karena baliho itu belum laku makanya diisi dengan materi Wonderfull Sidoarjo. Jadi mereka yang punya inisiatif untuk mengisi,” kata Ari pada Radio Suara Surabaya.
Dengan adanya ini, Ari menyampaikan permohonan maaf tidak sampai meneliti baliho tersebut.
“Mohon maaf memang ada kekhilafan dari advertising, nanti mereka akan mengganti materinya. Memang baliho ini sudah terpasang di beberapa titik diantaranya Tol Juanda sama Jalan Jenggolo. Tapi ini bukan pesanan Pemkab dan murni ide mereka sendiri. Perjam ini yang terpasang di Tol Juanda sudah dicopot,” katanya. (dwi/bid)