Jumat, 22 November 2024

Arumi Bachsin: Awas Aja Kalau Sahur Belum Pulang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Arumi Bachsin Istri Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur usai menghadiri Buka Puasa Bersama di Gedung DPRD Jatim, Selasa (14/5/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Arumi Bachsin Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim mengaku sudah mengurangi kegiatannya selama Ramadhan.

Istri Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur itu ingin lebih banyak menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga selama Ramadhan. Terutama untuk menyiapkan makan sahur dan mendampingi anak-anaknya selama puasa.

“Tidak sepadat sebelum Ramadhan, hampir setiap hari tidak ada jeda. Sebelum Ramadhan saya sudah minta teman-teman PKK maksimalkan kegiatan, supaya ibu-ibu juga bisa fokus ke keluarganya,” ujarnya di Gedung DPRD Jatim, Selasa (14/5/2019).

Di rumah, Arumi fokus menjadi ibu rumah tangga. Dengan nada bercanda, dia mengatakan, ada yang berubah setiap Ramadhan, yakni jam tidur. Dia harus bangun lebih awal untuk menyiapkan makan sahur terutama bagi Emil. Anak-anaknya belum berpuasa.

Makanan yang harus dia siapkan pun bisa dikatakan tidak sederhana. Menurutnya, Emil suka makanan-makanan yang dia sebut “agak berat”. Misalnya Gulai Kepala Kakap dan makanan-makanan bersantan dan bertauco.

Sementara, Arumi sendiri lebih memilih makanan-makanan yang lebih banyak mengandung sayur-mayur.

“Ya, makanan rumahan biasa sih. Sayur kayak bening, kadang-kadang pakai santan tapi aku usahakan tidak setiap hari. Masakan rumahan biasa, kayak sayur bening, lauknya telur dadar. Sebisa mungkin ada buah,” katanya.

Arumi mengatakan, selama Ramadhan ini memang sangat jarang bisa berbuka puasa bersama keluarga di rumah. Meski sudah mengurangi kegiatan, Arumi mengaku tetap saja sibuk menghadiri berbagai kegiatan.

“Sekarang aja saya sibuk, lho. Sibuk banget. Tapi sibuk buka puasa bersama,” katanya lalu tertawa di hadapan sejumlah awak media.

Dia tidak keberatan jarang berbuka puasa bersama keluarga di rumah. Setidaknya dia masih sering berbuka puasa bersama Emil dalam berbagai kegiatan buka puasa bersama di berbagai tempat.

“Tapi bisa juga kayak sekarang begini. Saya buka puasa di mana, Mas Emil di mana,” katanya. Sesuai jadwal, Selasa ini Emil menghadiri kegiatan di Semarang, Jawa Tengah. “Enggak masalah, sih. Yang penting sahur di rumah.”

Namun, sebagai istri dia mengambil sikap tegas, waktu makan sahur sebisa mungkin bisa harus di rumah. “Awas aja kalau sahur belum sampai rumah,” katanya. “Iya, karena waktu bersama keluarga, ya pas makan sahur itu.”

Selama Ramadhan ini, Arumi bersyukur bisa lebih banyak memiliki waktu bersama anak-anaknya di rumah ketika Emil bekerja. Meski anak-anaknya belum wajib berpuasa, dia berupaya mendidik mereka sejak dini.

“Kayak misalnya, anak saya makan, terus dia tanya, ‘Mama enggak makan juga?’ Saya kasih tahu, Mama sama Papa lagi puasa. Makannya nanti kalau sudah azan Maghrib. Jadi kalau ada azan dia ingetin, ‘Ma, waktunya buka’, padahal masih zuhur,” katanya lalu tertawa.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs