Pesawat berasap yang dilihat pendengar Suara Surabaya, Rabu (13/3/2019) diatas langgit Waru menjelang pukul 17.00 WIB tadi, bukanlah pesawat yang mengalami kebakaran.
Erdian Subismo Manager Operasional Airnav Cabang Surabaya mengatakan, itu fenomenan biasa. Pengaruh jet blast, dimana pesawat melewati awan hitam sehingga tampak dari bawah seperti kepulan awan hitam.
Erdian menambahkan bahwa, kondisi cuaca pada saat itu sedang buruk. Awan CB terpantau berkumpul di sisi Barat dan Timur Juanda, sehingga mengganggu jarak pandang visibility turun 400 meter. Dan pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda diguyur hujan deras.
“Karena visibility turun maka beberapa pesawat holding, banyak yang berputar-putar karena visibility harus di atas 800 meter,” kata Erdian pada Radio Suara Surabaya.
Kembali Erdian menegaskan, tidak ada laporan pesawat mengalami kerusakan, atau ada yang terbakar. “Bisa saja itu jet blast pesawat imbas mesin pesawat ketemu dengan awan yang menggumpal di atas. Kalau dikaitkan dan dihubungkan dengan meteorologi bisa dijelaskan lebih lanjut,” ujar dia.
Jadi, tambah dia, sampai saat ini pelayanan navigasi di Juanda dan sekitarnya berlangsung normal.
“Ya meskipun ada 15 pesawat yang antre di udara untuk gantian mendarat saat cuaca buruk tadi. Tapi ini sedang kita atur agar semuanya normal, ada beberapa penerbangan yang kami divert (pindah ke bandara terdekat,red),” tambahnya. (dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
