Jumat, 22 November 2024

Warga Menggalang Dana Untuk Meringankan Beban Sopir Truk yang Menabrak Mobil Patroli

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sejumlah warga Kelurahan Kauman, Kota Mojokerto yang menamakan dirinya "Netizen Peduli Sopir Truk" menggalang dana dengan berkeliling Alun-Alun Kota Mojokerto, Senin (14/1/2019). Foto: Fuad Maja FM

Sejumlah warga Kelurahan Kauman, Kota Mojokerto yang menamakan dirinya “Netizen Peduli Sopir Truk” berkeliling Alun-Alun Kota Mojokerto sembari membawa kotak bertuliskan #savesopirtruk. Mereka mengalang dana untuk meringankan biaya hidup Ali, sopir truk yang bertabrakan dengan mobil patroli Polres Mojokerto.

Guntur salah seorang peserta aksi mengatakan, mereka melakukan aksi ini secara spontan. “Kebetulan lokasi kecelakaan berada di Jalan Kartini, itu juga di Kelurahan Kauman sehingga mengugah rasa simpati kami untuk membantu,” ujarnya kepada Fuad, reporter Maja FM, Senin (14/1/2019).

Selain itu, aksi ini juga bentuk keprihatinan mereka. Hasil penggalangan dana akan langsung diserahkan ke sopir truk tersebut.

“Sopir ini orang susah seperti kita. Jadi aksi yang kita lakukan hanya membantu agar tidak patah semangat untuk mencari nafkah. Semoga bisa sedikit meringankan beban Pak Ali, yang tidak bekerja selama berlangsungnya kasus ini,” kata dia.

Sementara itu, Risndi, salah seorang masyarakat yang turut membantu kegiatan donasi mengatakan, kasus ini masih menjadi perbincangan banyak sopir truk.

Perlu diketahui, Polres Mojokerto Kota pada Minggu 13 Januari 2019 sekitar pukul 14.30 WIB, AKBP Sigit Dany Styono Kapolres didampingi Ali Afandi, sopir truk; Briptu Gigih Kusuma Jati, sopir mobil patwal Satuan Sabhara; dan Gimin Mardianto pemilik truk yang dikemudikan Ali, menandatangani surat peryataan perdamaian sekaligus menyampaikan kasus kecelakaan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Polisi tidak mencabut SIM milik sopir truk, tapi tetap mengenai tilang dan diminta membiayai kerusakan akibat kecelakaan itu.(fad/iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs