Kalau Khofifah Gubernur Jatim di Tanah Suci, Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim akan menghabiskan waktu pergantian tahun 2019-2020 bersama Arumi Bachsin, istrinya, dan kedua putra-putrinya di rumah.
Emil bilang, tidak ada kegiatan spesifik yang akan dia lakukan setelah acara Doa dan Zikir bersama 1.500 Anak Yatim di Grahadi, Selasa (31/12/2019) sore. Ada kemungkinan, dia keliling melihat situasi.
“Mungkin saya keliling melihat keadaan di sekitar Jawa Timur. Enggak cuma Surabaya. Saya mau lihat kondisi sekitar, mungkin di Bangkalan, Sidoarjo. Belum pasti. Jadi malam ini tidak ada yang spesifik,” ujarnya.
Tidak adanya acara khusus menjelang pergantian tahun, baik di Gedung Negara Grahadi maupun di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, agaknya memang bertujuan untuk itu.
Emil sempat bilang, digelarnya Doa dan Zikir bersama anak yatim tidak sampai malam supaya seluruh insan di Pemprov Jatim juga bisa berkumpul bersama keluarga. Termasuk dirinya.
Dia mengaku sudah mengumpulkan staf internalnya dalam sebuah kegiatan barbeque dua hari lalu. “Asumsinya, supaya mereka bisa menghabiskan malam ini bersama keluarga masing-masing,” ujarnya.
“Kalau saya belum ada rencana. Mungkin nanti menjelang pergantian tahun saja. Kayaknya anak-anak malam ini melekan melihat pergantian tahun. Ya, di rumah saja,” katanya.
Resolusi Emil di 2020
Kalau sebelumnya Emil Dardak enggan ditanya soal resolusi Jatim sebagai wakil gubernur, secara pribadi resolusi yang dia inginkan pada 2020 dia lebih sering berolahraga.
“Saya ingin memperbanyak olahraga supaya tambah Fit. Kita, kan, memimpin Jatim yang luas. Sektornya juga banyak. Kadang-kadang yang terkorbankan olahraga,” ujarnya di Grahadi.
Selama ini, untuk mengisi kebutuhan olahraga yang terkendala waktu, Emil mengakalinya dengan berlari di atas treadmill. Sebenarnya, dia suka main sepakbola.
“Sekarang masih mencari olahraga lain. Dulu suka main bola, tapi kan waktunya itu (kapan?),” ujarnya.
Dia berharap dengan menjalankan resolusi lebih banyak berolahraga dia bisa mendorong masyarakat Jawa Timur juga berolahraga secara rutin, supaya masyarakat Jatim menjadi masyarakat yang sehat.(den/iss/ipg)