Sabtu, 23 November 2024

WNI Keturunan Tionghoa Wajib Berperan Aktif Memperkuat NKRI

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2019, memberikan keterangan di JiExpo, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019). Foto: Farid suarasurabaya.net

Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2019 mengatakan, Warga Negara Indonesia (WNI) etnis Tionghoa sudah lama menyatu dengan kebhinekaan yang ada.

Hal itu terbukti dengan terjadinya akulturasi budaya di berbagai daerah yang memperkaya cita rasa kuliner, ragam pakaian, arsitektur, karya sastra, musik, tarian dan sebagainya.

Sebagai WNI, lanjut Sudhamek, sah-sah saja kalau etnis keturunan tionghoa ingin merawat budaya warisan leluhurnya. Tapi, harus diingat kesetiaan hanya satu, berbakti total kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945.

“Indonesia adalah tanah air kita satu-satunya. Mari kita semua ikut aktif dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis, konstruktif dan produktif di tengah keberagaman yang ada,” ujarnya dalam acara Perayaan Imlek Nasional 2019, Kamis (7/2/2019), di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Sudhamek mengajak seluruh Warga Indonesia keturunan etnis tionghoa menggunakan hak konstitusionalnya, datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April 2019 untuk memilih anggota legislatif dan presiden.

Sekadar diketahui, tema Imlek tahun 2019 adalah “Merajut Kebhinekaan, Memperkokoh Persatuan”.

Berdasarkan kepercayaan Etnis Tionghoa, Tahun Baru China 2570 yang dimulai hari Selasa tanggal 5 Februari 2019 adalah Tahun Babi dengan unsur tanah. (rid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs