Sabtu, 23 November 2024

Usia 726 Tahun, Warga Surabaya Tak Boleh Malas

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat melepas peserta Surabaya Vaganza 2019, di Jl Pahlawan, Minggu (24/3/2019). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengajak seluruh warganya tidak boleh malas malasan, harus bekerja keras dan pantang menyerah. Sebab, usia Surabaya sudah dewasa, sudah 726 tahun.

“Usia Surabaya sudah dewasa, maka saya mengajak seluruh warga tidak boleh malas, harus bekerja keras. Kita cicit dan cucu para pejuang, maka tidak ada kata menyerah untuk warga Surabaya,” ujar Wali Kota Risma saat melepas peserta Surabaya Vaganza 2019, di Jl Pahlawan, Minggu (24/3/2019).

Risma mengatakan, para pendahulu dan para pejuang sudah menbuktikan tak kenal menyerah mempertahankan kemerdekaan di pertempuran 10 November di Surabaya. Warga Surabaya harus meneladani perjuangan para pendahulu.

“Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Kita buktikan warga Surabaya ada di tengah-tengah dunia ini. Warga Surabaya bisa dilihat dunia,” katanya.

Risma juga mengatakan, perayaan ini biasanya digelar bulan Mei di Hari Jadi Kota Surabaya ke 726, namun rangkaiannya digelar lebih awal.

Setelah dilepas Risma, rombongan Surabaya Vaganza berangkat dengan formasi seperti tahun-tahun sebelumnya, barisan paling depan diisi komunitas sepatu roda yang berdandan superhero, lalu disusul pengibar bendera, drumband dari Politeknik Pelayaran Surabaya. Lalu, barulah barisan parade APEKSI yang disusul mobil berhias bunga dari peserta.

Dari 77 peserta grup di Surabaya Vaganza tidak semua berangkat dari Jl Pahlawan, melainkan ada juga dari tugu Bambu Runcing.

Rata-rata yang berangkat dari Bambu Runcing ini adalah peserta parade budaya yang merasa terlalu jauh untuk berjalan dari pahlawan sampai finish di SMAK Santa Maria Jalan Darmo. (bid/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs