Unair Akan Buka Fakultas Teknik Tahun Depan, Ada Lima Prodi di Dalamnya

Universitas Airlangga (Unair) akan membuka Fakultas Teknik di tahun ajaran baru 2020-2021. Prof. Mohammad Nasih Rektor Unair mengatakan, akan ada lima prodi S1 di fakultas baru tersebut. Kelima prodi tersebut diantaranya Teknik Industri, Teknik Elektro, Nano Teknolologi, Data Science, dan Robotika & Artificial Intelegence. Tiga prodi terakhir dikatakan Prof. Nasih sebagai kategori teknologi lanjutan dan masih jarang dibuka di kampus-kampus lain.

“Jadi kita memberikan kesempatan putra-putri terbaik, paling tidak yang di Jawa Timur, untuk tidak buru-buru ke luar negeri. Tidak buru-buru ke luar daerah. Saya yakin mereka masih cukup banyak yang tidak mendapat kesempatan untuk memperoleh pengetahan (teknik, red) di Surabaya. Pilihan mereka ada yang Singapura, Malaysia. Taiwan, dan lainnya,” ujar Nasih pada Kamis (17/10/2019).

“Melihat potensi yang sangat besar disana, dan melihat kebermanfaatan juga untuk daerah, kami terdorong dan tergerak, sebagai pertanggungjawaban kami pada masyarakat untuk membuka sekolah atau fakultas baru yang khusus menangani atau mengelola bidang keteknikan. Bukan hanya keteknikan, tapi juga yang advance. Sehingga jurusan-jurusan yang kita mau declare mulai ajaran depan adalah misalnya Robotika dan Artificial Intelegence, Nano Teknolologi, dan Big Data. Data Analisis dan apalagi. Termasuk teknik industri dan teknik elektro. Kami mengambil positioning teknologi yang advance atau teknologi lanjutan,” lanjutnya.

Ia berharap, dengan ditambahnya satu fakultas baru di tahun depan, Unair makin mampu bersaing di level nasional dan dunia. Ia mengatakan, saat ini banyak mahasiswa Indonesia yang justru berkuliah di Singapura, Malaysia, Jerman, yang sesungguhnya ilmunya kurang lebih sama.

Saat ini, Unair mengaku sudah mempersiapkan semua persyaratan termasuk saranan prasarana perkuliahan dan dosen. Untuk lokasi fakultas, ia merencakan untuk tahun pertama nanti, mahasiswa Fakultas Teknik akan berkuliah di Fakultas Farmasi yang lahannya cukup luas. Di tahun ajaran baru mendatang, tiap prodi di fakultas ini sementara akan menampung maksimal 1 kelas.

“Kita udah mulai ijinkan. Persiapannya udah jalan. tahun ajaran baru 2020-2021 sudah mulai ikut di snmptn dan sbmptn dan mandiri. Fakultasnya sementara menggunakan di farmasi. masih cukup luas. bhulan depan kita udah mulai ground breaking untuk gedung kuliah bersama. Di sebelah AUP (di kampus C, red) akan ada bangunan baru lagi untuk menjadi pusat belajar,” jelasnya. (bas/tin/rst)