Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi penilaian di SBMPTN 2019 bisa diikuti siswa sebanyak dua kali. Mohammad Nasir Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) mengatakan, hasil tes UTBK akan digunakan untuk mendaftar program studi dan perguruan tinggi yang diinginkan oleh siswa.
“Nanti pakainya nilai, dan anak diberikan kesempatan tes dua kali. Satu kali nanti dibiayai negara, tes yang sekali, karena ini kami harus merata semua tidak boleh dibiayai negara lagi karena kamu ngambil dua ya, yang dua kali nanti bayar sendiri,” ujar Nasir pada suarasurabaya.net.
Pendaftaran UTBK gelombang pertama dibuka pada 1-24 Maret 2019 dan gelombang kedua pada 25 Maret-1 April 2019. Untuk pelaksanaan tesnya, peserta pendaftaran gelombang pertama pada tanggal 13 April-4 Mei 2019 dan pelaksanaan tes gelombang kedua pada 11-26 Mei 2019.
Nasir mengatakan, dari hasil nilai tes UTBK ini, peserta dapat memilih program studi dan kampus yang diinginkan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Hal ini agar tingkat selektifitas siswa di masing-masing program studi bisa tetap tinggi.
“Ya, berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing kampus. Kampus bisa menambahkan persyaratan lainnya. Tapi ini lebih terbuka, transparan),” pungkasnya. (bas/rst)