Jamin keberlanjutan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Perguruan Tinggi (PT) Asuhan, sebagai luaran dari hibah Program Asuh Menuju Prodi Unggul, mutlak dibutuhkan komitmen penuh dari berbagai pihak di lingkungan PT Asuhan.
Mulai dari Pengurus Yayasan, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua Senat Akademik Perguruan Tinggi, para Dekan, Ketua Unit Penjaminan Mutu, para Ketua Program Studi, para Kepala Biro, para Ketua Lembaga, para Ketua Pusat, para Dosen dan Ketua Organisasi Kemahasiswaan.
Untuk itu, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) sebagai PT Pengasuh, Selasa (8/10/2019) perlu melaporkan keberhasilan capaian dari program magang PT Asuh yang berlangsung sejak bulan Mei 2019 tersebut.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, empat PT Asuhan tersebut adalah Universitas Widya Kartika Surabaya, Universitas 45 Surabaya, Universitas Merdeka Surabaya dan STKIP PGRI Tulungagung.
“Keberhasilan tersebut diantaranya menyusun struktur organisasi Unit Penjaminan Mutu, dari tidak ada menjadi ada, termasuk memahami pentingnya penjaminan mutu; kemudian berhasil melengkapi dan memenuhi kinerja SPMI untuk Pemetaan SPMI 2019 Ristekdikti; berhasil menyusun dokumen SPMI, dan sudah memiliki program untuk melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) di institusinya masing-masing,” terang Harto Pramono, Ph.D., Ketua Pelaksana Program PT Asuh UKWMS.
Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt., Rektor UKWMS, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta, karena memang bukan hal mudah menyusun capaian-capaian tersebut.
“Tentu ada peluh, air mata dan proses yang panjang untuk bisa menyelesaikan ini karena ada target dan banyak tugas yang harus diselesaikan untuk menghasilkan standar SPMI, bahkan ada yang sampai menghasilkan lebih dari 24 standar. Maka inilah wujud komitmen bagaimana kita semua ingin berkontribusi dan menyongsong masa depan yang lebih baik,” kata Kuncoro.
Sebagai bukti dari program magang yang telah dijalani oleh empat universitas tersebut, dilakukan serah terima dokumen SPMI yang telah dibukukan dari PT Pengasuh kepada PT Asuhan, yang diterima oleh Rektor, disaksikan oleh Ketua Yayasan dan Ketua Senat Akademik.
Dan untuk semakin meneguhkan komitmen ini, dilakukan pula penandatanganan pakta integritas oleh Ketua Yayasan, Rektor, Ketua Senat Akademik, para Dekan, para Ketua Unit Penjaminan Mutu, para Ketua Program Studi, para Kepala Biro, para Ketua Lembaga, para Ketua Pusat, para Dosen dan Ketua Organisasi Kemahasiswaan.(tok/ipg)