Setelah tahun lalu keceriaan dan semangat menyambut hari lahirnya sang Juruselamat diwarnai dengan balutan Korea, Natal 2019 di kampus UK Petra Surabaya tahun ini diwarnai dengan nuansa China.
“Joy Under Pressure itulah tema Natal 2019 di UK Petra. Harapannya para sivitas UK Petra dalam menyambut kelahiran Tuhan Yesus dengan penuh sukacita meskipun dibawah tekanan seperti yang dirasakan oleh jemaat Kristen di China,” terang Alpin Gadman Markali, S.S., M.A., Ketua Panitia Natal 2019.
Beragam kegiatan selama tiga minggu telah dipersiapkan mulai dari opening ceremony, kunjungan pensiunan pegawai UK Petra, keakraban pegawai, Natal anak pegawai, hingga kebaktian dan perayaan Natal.
Opening ceremony dimulai pada tanggal 18 November 2019 yang lalu di Auditorium dan E-Hall lantai 1. Diawali dengan nyanyian kemudian dilanjutkan dengan tarian dengan nuansa Tionghoa.
Setelah menyaksikan tersebut, pimpinan dan civitas academica UK Petra Surabaya digiring menuju lantai 1 untuk menikmati penampilan musik Erhu dari satu diantara mahasiswi UK Petra. Alat musik gesek tradisional Tiongkok tersebut memainkan lagu-lagu khas Natal seperti jingle bells dan silent night, serta beberapa lagu Natal lainnya.
Puas menikmati penampilan para mahasiswa, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor UK Petra Surabaya, membuka secara resmi Natal di UK Petra dengan cara mengayunkan Pedang kemudian tulisan tema terbuka.
Kemudian seluruh civitas academica UK Petra Surabaya yang hadir dapat menikmati kue-kue khas China seperti Siomay, Bakpao, Enting-enting, Kue Mangkok serta minuman Teh Hijau.
Setiap moment Natal, UK Petra tidak pernah melupakan para pensiunan pegawai UK Petra satu diantaranya dengan terus menjalin kasih melalui kunjungan-kunjungan ke masing-masing rumah mantan pegawai UK Petra Surabaya.
Kemudian dilanjutkan dengan perayaan Natal yang melibatkan para putera-puter pegawai UK Petra Surabaya yang dilaksanakan pada Sabtu (30/11/2019) lalu dengan menggelar berbagai kegiatan bersama-sama.
Pada Kebaktian dan Perayaan Natal, sebagai puncak sleuruh rangkaian Natal 2019 di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, ditandai dengan tampilnya kesenian dan budaya Tionghoa. Mulai dari penampilan tarian Pemetik Teh hingga nyanyian berbahasa Mandarin.
Penampilan musik Guzheng khas China tampil ikut memeriahkan perayaan Natal 2019 di kampus UK Petra Surabaya yang kali ini memilih ala Tionghoa.
Tidak hanya penampilan saja, untuk dekorasi perayaan Natal kali ini juga memilih penampilan sebuah desa yang ada di China, dengan nuansa warna merah yang kental, diantaranya ditempatkan Lampion warna merah.
Sementara itu kebaktian Natal 2019, menghadirkan Pendeta Leonard Sidharta, Ph.D., dengan mengambil ayat Alkitab dari 1 Korintus 1: 21-31.(tok/ipg)