Tujuh Pelajar Beruntung Dapat Tiket Freepass Masuk Unair Langsung dari Rektor

Muhammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) memberikan kepastian langsung diterima di kampus Unair kepada tujuh pelajar Surabaya yang menghadiri acara Doa Bersama Siswa SMA-SMK se-Surabaya di Airlangga Convention Center, Surabaya pada Jumat (1/3/2019).

Pemberian kepastian langsung diterima di Unair kepada tujuh pelajar tersebut bukan tanpa alasan. Mereka adalah pelajar-pelajar yang beruntung karena berhasil menunjukkan kemampuan mereka di depan Rektor Unair ketika acara berlangsung.

“Ini kan secara terbuka, semua orang bisa lihat. Yang paling penting adalah yang bersangkutan datang. Kalau nggak datang kan nggak bisa kita tunjuk. Ini terbuka, kalau ada sekolah yang bertanya, kuncinya di sini. Dia diterima karena satu hal,” ujar Nasih ketika ditemui usai acara Doa Bersama di Airlangga Convention Center, Surabaya pada Jumat (1/3/2019).

Ada tiga aspek yang menjadi penilaian Rektor Unair dalam memberikan tiket freepass kepada tujuh pelajar tersebut, yaitu pengalaman organisasi, prestasi, dan hafalan Al-Quran.

“Pertama, tadi terkait prestasi organisasi. Saya pikir sekolah yang siswanya cukup besar dan dia pernah jadi Ketua OSIS misalnya, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi yang bersangkutan,” ujarnya.

Tak hanya organisasi, prestasi-prestasi tententu yang cukup berkolerasi dengan jurusan yang diambil, juga menjadi pertimbangan. Selain itu, beberapa orang juga diterima karena hapalan Al-Quran yang ditunjukkan pada rektor Unair.

“Jadi aspek akademisnya kena, tapi pengalaman organisasi dan lainnya kita dapat,” ujarnya.

Ia menegaskan, semua siswa yang hari ini dinyatakan langsung lolos olehnya tidak perlu lagi menjalankan tes lain. Mereka hanya tinggal menunggu pengumuman resmi pada saat pengumuman SNMPTN seperti yang lain.

“Tapi syaratnya hanya lulus ujian, lulus SMA,” pungkasnya.

Berikut adalah nama-nama pelajar Surabaya yang mendapat kepastian lolos Unair lebih awal dari Rektor Unair berdasarkan data yang diterima dari PIH (Pusat Informasi dan Humas) Unair:

a. Salsabil Rifqi Qatrunada, SMAN 14 Surabaya, diterima pada program studi Ekonomi Pembangunan
b. Lutfiana Rahmawati, SMAN 7 Surabaya, diterima pada program studi Kedokteran Hewan
c. Andini Kirana Puspitasari, SMK Gema Cendikia, diterima pada program studi Biologi
d. Warfani Tri Arya Ariyati, SMK Gema Cendikia, diterima pada program studi Fisika
e. Annisa Nadifa Ramadani, SMAN 9 Surabaya, diterima pada program studi Hubungan Internasional
f. Nurul Zavira, SMAN 8 Surabaya, diterima pada program studi Ilmu Hukum
g. Lailatul Qomariah, SMA Khadijah, diterima pada program studi Ilmu Hukum. (bas/tin/dwi)