Jelang kompetisi Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Regional IV, Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mendapat arahan dan dilepas secara resmi oleh Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Rektor ITS, Selasa (16/4/2019) di Gedung Pusat Robotika ITS.
Untuk kualifikasi KRI tingkat Regional IV ini akan berlangsung pada 21 April sampai 23 April 2019 di Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam gelaran ini, ITS hanya mengirimkan empat delegasi tim terbaiknya untuk lima kategori yang akan dipertandingkan.
Satu tim yakni Tim Ichiro untuk kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid telah mendapatkan tiket langsung untuk berlaga di tingkat nasional, karena tahun lalu masuk dalam empat besar nasional.
Keempat tim yang akan berangkat ke Mataram adalah tim Kontes Robot ABU (Asia Pacific Broadcasting Union) Indonesia (KRAI) yang bernama Risma, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yakni tim Abinara 1, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dengan nama tim VI Rose, dan KRSBI Beroda yang bernama tim IRIS.
Tim Robotika ITS yang akan bertarung terdiri dari 47 mahasiswa dan berasal dari enam fakultas yang berbeda.
Rudy Dikairono ST MT., Koordinator pembimbing Tim Robotika ITS, menyampaikan, kelima tim (termasuk tim Ichiro) sudah siap untuk berlaga secara teknis. “Secara teknis, kita telah meningkatkan performa robot, baik dari segi kecepatan maupun algoritma pemrogramannya,” terang Rudy.
Rudy juga menjelaskan bahwa aturan dan tema dari tiap kategori kontes berbeda dari tahun ke tahun. Salah satunya adalah KRAI, yang tahun ini harus dibuat berkaki empat dan tidak boleh beroda. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Robotika ITS.
“Jadi kita harus mulai dari awal lagi, apalagi semua tim (peserta KRI 2019, red) yang berlomba nanti juga kesemuanya mengembangkan robotnya,” tambah Rudy.
Sementara itu disampaikan Prof Mochamad Ashari, Rektor ITS bahwa pihaknya memberikan aspirasi penuh atas segala upaya yang telah dilakukan Tim Robotika ITS beserta para pembimbing. “Dari tahun ke tahun, tim berganti, aturan yang diberikan panitia kontes juga berubah, usaha yang dilakukan sungguh luar biasa,” ujar Ashari.
Rektor yang baru mengemban tugas mulai 12 April 2019 ini juga menyampaikan bahwa ia optimistis Tim Robotika ITS akan mendapatkan gelar juara dalam KRI Regional IV nanti. “Track recordnya (ITS, red), baik kompetisi di dalam maupun di luar negeri sangat baik, jadi kali ini untuk regional Insya Allah kita juara,” tegas Ashari yang juga guru besar Teknik Elektro ITS.
Seperti diketahui bahwa tahun lalu, tim ITS dalam kontes tahunan ini menjadi juara pertama tingkat regional untuk KRAI dan KRSBI Beroda, sehingga berhasil melenggang menuju KRI Nasional 2018 dan keluar sebagai juara umum. Oleh karena itu, Ashari berani menaruh harapan besar pada Tim Robotika ITS untuk tahun ini.
Ashari juga berpesan kepada kontingen ITS bahwa terdapat tiga hal yang penting dalam berlomba, yakni kontribusi, performansi, dan reputasi. Ia juga mengingatkan tim untuk bersemangat dalam berjuang membawa nama baik ITS.(tok/ipg)