AKP Dimas Ferry Anuraga Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, Tim Laboratorium Forensik akan diturunkan untuk memastikan penyebab ledakan tangki di Jalan Nambangan, Surabaya, Senin (29/4/2019). Ledakan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.
Dugaan sebelumnya, ledakan itu terjadi karena adanya penguapan di dalam tangki saat dua orang karyawan melakukan perbaikan atau pengelasan. Seketika, ledakan itu terjadi dan satu orang terlempar hingga 30 meter dan terjatuh mengenai salah satu rumah warga setempat.
Terkait ada atau tidaknya unsur kelalaian, kata dia, pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk mencari tahu apakah pengelola perusahaan dan pihak-pihak terkait sudah menjalankan proses pemeliharaan sesuai dengan prosedur.
Kendati demikian, polisi telah memeriksa dua saksi yang tak lain adalah karyawan perusahaan PT Surya Mitra Tirta Kencana. Polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti, seperti kabel pengelas dan travo las listrik.
“Kami melibatkan pihak Labfor besok untuk memastikan penyebab ledakan tangki itu. Soal SOP, terus lokasi perusahaan yang dekat dengan pemukiman warga, kami masih upaya penyelidikan. Belum bisa diambil kesimpulan. Yang jelas untuk izin, perusahaan ini adalah jasa angkutan truk untuk order minyak goreng dan sawit,” kata Dimas.
Sebelumnya, ledakan terjadi di Jalan Nambangan Gang Langsep, Kelurahan Kedinding Lor Surabaya, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (29/4/2019). Akibat ledakan ini, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka-luka, dan beberapa rumah rusak.
Iptu Endri Kanit Reskrim Polsek Kenjeran mengatakan, ledakan ini bermula saat dua orang sedang melakukan perbaikan atau mengelas tangki 20.000 liter bekas minyak goreng milik PT Surya Mitra Tirta Kencana. Saat itulah, kata dia, diduga terjadi penguapan di dalam tangki yang menyebabkan ledakan itu.
Satu orang karyawan terlempar sekitar 30 meter dari lokasi kejadian hingga jatuh mengenai salah satu rumah warga. Korban atas nama Arif Agung Nugroho, meninggal dunia di lokasi.
Satu orang lainnya adalah Abu Khoiri (30) warga Sedati Sidoarjo, mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Kini, korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soewandhie Surabaya.
Tidak hanya menimbulkan korban, ledakan tangki ini juga berdampak pada rumah warga di sekitarnya. Setidaknya, 5 rumah mengalami kerusakan cukup parah. Seperti kaca depan rumah yang pecah dan asbes rumah jebol. Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban atas insiden ini. (ang/tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
