Jumat, 22 November 2024

Tiga Bayi Kembar Siam Lain Sudah Antre Ditangani

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengunjungi Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina, bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di RSUD Dr Soetomo, Senin (5/8/2019) petang. Foto: Denza suarasurabaya.net

Selain Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina, bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, sudah ada tiga bayi kembar siam lain yang mengantre ditangani Tim Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan ini ketika mengunjungi Akila dan Azila di ruang tempat mereka dirawat di, Irna RSUD Dr Soetomo, Senin (5/8/2019) petang.

“Saya dapat informasi, Akila dan Azila ini bayi kembar siam ke-99 yang ditangani Tim Dokter di RSUD Dr Soetomo. Hari ini sudah indent dua bayi kembar siam dari Aceh dan Bali,” kata Khofifah.

Dokter Agus Harianto Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo membenarkan hal itu. Bukan cuma dua, tapi tiga bayi kembar siam yang sudah meminta penanganan.

“Satu dari Aceh, satu dari Denpasar (Bali), dan satu lagi dari Mataram. Ada tiga yang sudah menghubungi kami dan meminta penanganan operasi pemisahan,” katanya setelah mendampingi Khofifah.

Agus mengatakan, tidak serta-merta pasien bayi kembar siam yang meminta ditangani segera dirujuk ke RSUD Dr Soetomo. Tim Dokter yang dia pimpin akan mengevaluasi dulu bayi-bayi itu.

“Dia (rumah sakit asal) kirim surat konsultasi dulu ke kami, kapan ingin dirujuk? Saya minta bikin surat permohonan rujukan ke sini, kemudian kami evaluasi pasien apakah survival atau tidak,” katanya.

Tim dokter spesialis kembar siam RSUD Dr Soetomo akan bertolak ke tempat tinggal bayi kembar siam untuk mengevaluasi. Selain melihat apa pasien bisa selamat, juga apakah pasien bisa dipisahkan.

Seperti Akila dan Azila, dr Agus mengatakan, tim dokter telah mengevaluasi bayi itu sejak usia mereka masih satu bulan. Hasilnya, ada potensi bayi bisa selamat dan bisa dipisahkan.

“Waktu itu saya suruh ngopeni (merawat) dulu di sana sampai 10 bulan. Sudah usia 10 bulan saya ke sana, ternyata (rumah sakit) sana tidak mampu mengoperasi. Ya sudah dirujuk ke sini,” katanya.

Tidak ada masalah bila ada tambahan bayi kembar siam selain Akila dan Azila yang harus ditangani bersamaan, tegas dr Agus. Menurutnya, timnya sudah pernah menangani dalam satu periode 5 pasien kembar siam.(den/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs