Tersesat Saat Jalan Pagi, Kakek Ini Bertemu Keluarganya Lagi Berkat Pertolongan Pemuda Karang Taruna

Seorang kakek yang dilaporkan hilang saat jalan pagi di sekitar rumahnya di daerah Rungkut Menanggal, Surabaya, berhasil bertemu kembali dengan keluarganya setelah ditemukan dan diamankan oleh pemuda Karang Taruna Pesapen, Surabaya.

Rendra Hermawan melaporkan kabar kehilangan ayahnya ke Suara Surabaya pada Sabtu (2/3/2019) pukul 15.30 WIB. Ayahnya yang bernama Purnomo Putro, usia 70 tahun, pergi jalan pagi pada Jumat pukul 09.00 WIB.

“Biasanya bapak memang suka jalan pagi di sekitaran kampung. Nah kemarin ini kok gak balik-balik. Saya cari-cari, tanya-tanya di sekitar rumah kok tidak ketemu. Saya cari-cari terus gak ada kabar juga. Akhirnya saya melaporkan ke Suara Surabaya. Telepon ke Radio SS, posting di FB e100,” ujarnya.

Ciri-ciri Kakek Purnomo adalah berperawakan agak kurus, tinggi badan sekitar 155cm, kulit sawo matang, rambutnya sudah beruban semua dan potong cepak. Kakek Purnomo memakai baju warna biru tua, celana pendek, tidak bawa tas dan identitas. Kalau ditanya nama, masih ingat. Tapi tidak ingat alamat rumahnya.

Purnomo Putro. Foto: Aria Bimma via e100

Keberadaan Kakek Purnomo menemukan titik terang saat Sabtu malam. Warga di lokasi penemuan menghubungi Command Center Surabaya. Petugas Command Center Surabaya lantas mencocokkan foto Kakek Purnomo dengan foto orang hilang di e100, ternyata cocok. Sekitar pukul 22.45 WIB, Command Center Surabaya menghubungi Suara Surabaya untuk meminta nomor keluarga Kakek Purnomo yang dikabarkan hilang.

“Akhirnya saya dapat kabar. Ternyata bapak jalan dari Rungkut, tahu-tahu sudah sampai Pesapen Sumur Welut. Bapak ditemukan oleh kawan-kawan Karang Taruna setempat saat bapak linglung, tengak-tengok. Kebetulan Karang Taruna pas lewat, akhirnya diamankan di rumah Pak Warsito, RW setempat,” kata Rendra.

Minggu (3/3/2019) pukul 00.58 WIB, Rendra langsung meluncur ke Pesapen, Sumur Welut dan bertemu Pak RW dan Koramil setempat. “Setelah data-datanya dicocokkan, akhirnya saya bisa membawa bapak pulang. Terima kasih untuk Suara Surabaya dan seluruh rekan yang membantu,” kata dia.(iss)