Hujan deras yang mengguyur wilayah Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (2/4/2019) siang, mengakibatkan sebuah tebing setinggi 10 meter di jalur Cangar longsor.
Akibatnya, akses jalan alternatif antara Pacet Mojokerto ke arah Batu Malang tepatnya di jalur Cangar di titik Gajah Mungkur sempat tertutup total dan menghambat laju kendaraan dari dua arah.
Dari data yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, longsornya tebing setinggi 10 meter di Jalan Raya Cangar, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Muhammad Zaini Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, petugas BPBD, relawan, bersama warga dan pengendara yang akan melintas telah berjibaku mengevakuasi material longsor. Pada pukul 17.00 WIB, ruas jalan selebar 5 meter yang sempat tertimbun material longsor sudah dapat dilewati kendaraan.
“Material longsor dipinggirkan sementara agar pengendara yang melintas bisa melewati jalan tersebut. Kita masih menunggu alat berat dari PUPR untuk mengevakuasi material berupa bebatuan besar agar jalan kembali normal,” ujarnya kepada Fuad, reporter Maja FM.
Zaini juga menyebutkan, jika kondisi cuaca di wilayah tersebut sedang hujan deras disertai kabut.
“Para pengendara tetap berwaspada pada longsor susulan, khususnya saat melintas di wilayah Pacet Mojokerto. Saat hujan, dikhawatirkan daya cengkeram batu dan tanah lemah, sehingga membuat wilayah Cangar mudah terdapat longsor,” kata dia.(fad/iss/ipg)