Tiket Kereta api dari Surabaya menuju Jember dan Banyuwangi pada periode libur lebaran (2-16 Juni 2019) masih terjual 90 persen.
Meski belum sepenuhnya terjual habis, kebijakan penurunan tarif kereta api di jalur timur tersebut berhasil menambah 20 persen kenaikan penjualan tiket.
“Sebelumnya okupansinya memang masih rendah, sekitar 70 persen. Sejak kita turunkan tarifnya, okupansinya sudah diatas 90 persen,” kata Suprapto Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya pada Jumat (7/6/2019).
Suprapto mengaku, penurunan harga tiket kereta api di dua destinasi tersebut pada masa libur lebaran 2019 memang ditujukan untuk meningkatan animo masyarakat. Pasalnya, tren penumpang kereta menuju Jember dan Banyuwangi bukanlah pemudik melainkan para wisatawan.
“Karena trennya kalau, kan Surabaya ada 3 lajur. Lajur utara yang ke arah Semarang, Jakarta. Lajur selatan, itu ke arah Jogja terus ke Bandung, Jakarta. Ke arah timur, Jember, Banyuwangi. Ini trennya berbeda. masing-masing lajur ini berbeda,” jelasnya.
Saat ini tiket kereta api menuju dua wilayah tersebut masih tersisa sekitar 10 persen. Berikut detail turunnya harga di masing-masing kelas kereta api:
A. KA Ranggajati, relasi Surabaya Gubeng-Jember,
Kelas
Eksekutif= 480.000 -> 200.000
Bisnis= 410.000 -> 150.000
B. KA Wijayakusuma, relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi,
Kelas
Eksekutif= 405.000 -> 200.000
Ekonomi= 320.000 -> 140.000 (bas/tin)