Sebanyak 25 siswa dari SDN Mojo VIII, Surabaya belajar tertib berlalu-lintas langsung di Jalan Raya pada Selasa (12/3/2019). Siswa yang berasal dari kelas IV dan V ini belajar mengenali rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan serta menyeberang jalan menggunakan alat bantu penyebrangan (Pelican Crossing) di sekitaran area Taman Bungkul, Surabaya.
Eko Suwono Pendamping Rombongan sekaligus Guru Olahraga SDN Mojo VIII mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara SDN Mojo VIII dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Surabaya. Ia menyebut, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan rambu-rambu jalan, dan budaya tatib lantas, dan menumbuhkan rasa cinta pada kota Surabaya.
“Supaya anak-anak lebih cinta Kota Surabaya, kedua juga bangga kepada pemimpin-pemimpin kota Surabaya, khususnya bu Risma yang memang sudah sangat luar biasa merubah Surabaya, tidak hanya indah dan sejuk, tapi juga ramah, peduli terhadap semua warganya,” ujar Eko ketika ditemui suarasurabaya.net, Selasa (12/3/2019).
Ia berharap, kegiatan lapangan ini bisa menjadi stimulus siswa agar termotivasi belajar dan giat meraih cita-cita. Ia percaya, nantinya siswa-siswa tersebut dapat menjadi para pemimpin bangsa.
“Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tapi diluar kelas, sehingga tidak hanya mendapat wacana, pengetahuan, tapi juga pengalaman,” ujarnya.
Para siswa yang mengikuti acara ini pun merasa senang dengan adanya kegiatan keluar kelas seperti ini, Carissa Adinda salah satunya. Siswa kelas IV SDN Mojo VIII ini mengaku senang bisa mengikuti acara ini.
“Seneng banget. Dulu takut kalau menyeberang jalan, tapi sekarang jadi berani karena sudah praktek bareng,” ujarnya ketika ditemui usai acara.
Eko mengaku, saat ini siswa-siswa di sekolahnya sudah banyak mengalami perubahan positif setelah sering mengikuti penyuluhan lalu lintas dari pihak-pihak terkait.
“Kalau ada yang melanggar, bisa dihitung jari,” pungkasnya. (bas/dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
