Kompol Supiyan Kapolsek Sidoarjo memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pabrik kayu PT Sunjaya Coating Perdana di Pagerwojo, Sidoarjo, Selasa (9/7/2019).
Hasil koordinasi dengan Pemadam Kebakaran, Supiyan mengatakan, sampai Rabu (10/7/2019) dini hari pukul 00.00 WIB, sebagian besar api sudah dipadamkan.
“Proses pemadaman masih berlangsung. Sudah 80 persen berhasil dipadamkan oleh teman-teman PMK,” ujarnya ketika ditemui di lokasi kebakaran.
Kompol Supiyan Kapolsek Sidoarjo saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi kebakaran pabrik kayu di Pagerwojo, Sidoarjo. Foto: Denza suarasurabaya.net
Jajaran Kepolisian belum bisa menyimpulkan apa penyebab kebakaran ini. Polsek Sidoarjo, kata Supiyan, akan bekerja sama dengan Tim Labfor Polda Jatim untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.
“Sementara kami belum bisa menyimpulkan. Perlu kami dalami keterangan saksi-saksi. Di antaranya 12 orang pekerja yang sedang lembur saat kebakaran terjadi, para manajer, juga pemilik pabrik,” katanya.
Sebelumnya, Saiful Ilah Bupati Sidoarjo mengatakan, kebakaran itu terjadi pada saat tidak ada aktivitas di dalam pabrik sehingga tidak ada karyawan yang tahu terjadi kebakaran.
“Penyebab belum tahu. Karena pabrik ini tidak 24 jadi tidak ada yang tahu. Kalau 24 jam karyawan pasti ada yang tahu. Ini tidak ada yang tahu. Iya, endak ada aktivitas,” katanya.
Pratikto Bos PT Sunjaya Coating Perdana membenarkan Abah Ipul, panggilan akrab Bupati Sidoarjo. Dia membenarkan, saat kebakaran terjadi tidak ada aktivitas di dalam pabrik.
Pernyataan Bupati dan Bos PT Sunjaya ini tentu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Kompol Supiyan Kapolsek Sidoarjo. Kapolsek mengatakan, saat kebakaran terjadi ada kurang lebih 12 karyawan yang sedang lembur.
Tidak hanya itu, narasumber suarasurabaya.net sebelumnya, salah seorang karyawan pabrik bernama Udin juga mengatakan, saat kebakaran terjadi, ada sekitar 13 orang karyawan di dalam pabrik.
Totalnya, kata Udin, ada sekitar 25 orang karyawan yang bekerja shift malam saat kebakaran terjadi sejak pukul 19.30 WIB. Mereka seharusnya bekerja sampai pukul 00.00 WIB.
Udin sempat mengatakan, sebelum kebakaran terjadi ada letusan mirip suara petasan diiringi api yang cukup besar dari ruang penyemprotan cat kayu. Sontak, 13 orang di dalam pabrik panik menyelamatkan diri.
Informasi yang didapat suarasurabaya.net, PT Sunjaya Coating Perdana adalah perusahaan kayu molding atau kayu furnitur untuk kebutuhan ekspor ke Negeri Sakura, Jepang. Ada sekitar 300 orang karyawan yang bekerja di dua bangunan pabrik itu, yang terbagi tiga shift. Pabrik memang tidak beroperasi 24 jam karena shift malam sampai pukul 00.00 WIB saja.(den/iss/ipg)