Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur mendapat bagian tugas mengawal pembangunan Jawa Timur bagian selatan. Salah satu proyek pembangunan yang akan dia dorong adalah pembangunan Bandara Kediri.
Suami Arumi Bachsin ini mengatakan, Bandara Kediri menjadi penentu peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah Mataraman. Kehadiran bandara akan menggeliatkan perdagangan, pariwisata, dan investasi (trade, tourism, dan investment) di kawasan tersebut.
“Akan sangat berat membawa turis apalagi investasi kalau aksesnya terlalu jauh. Keberadaan bandara ini akan membuat akses lebih dekat baik ke Tulungagung, Kediri, Trenggalek, dan Blitar,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, keberadaan Bandara Kediri terutama akan menentukan kemajuan pariwisata di kawasan Selatan. Sebab itulah dia meminta, pembangunan bandara ini dikebut 1,5 bulan ke depan.
Emil mengatakan, dia telah bertemu dengan Haryanti Sutrisno Bupati Kediri untuk memastikan kelanjutan pembangunan bandara ini. Bupati Kediri memastikan, 1,5 bulan ke depan pembangunan bandara akan digeber lagi.
“Salah satu ruang yang harus di-support (didukung) pemprov adalah rencana tata ruang wilayah (RTRW). Kami memastikan rencana pembangunan bandara ini masuk dalam RTRW Jatim,” katanya.
Perlu diketahui, pembangunan Bandara Kediri ini sepenuhnya didanai swasta. Emil menegaskan, Pemprov Jatim hampir tidak mengeluarkan biaya untuk pembangunan bandara ini. Sayangya, Emil tidak menyebutkan berapa dana yang telah digelontor oleh PT Gudang Garam selaku pihak swasta itu.(den/wil/dwi)