Saiful Rahman Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menegaskan, mulai hari ini, Kamis (2/5/2019) masyarakat sudah bisa mengakses website khusus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Provinsi Jawa Timur 2019.
“Bertepatan dengan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) hari ini, kami sudah melaunching website PPDB 2019. Jadi semua masyarakat di Jawa Timur bisa melihat dan mengakses sesuai keinginan,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Situs web PPDB SMA/SMK Provinsi Jawa Timur 2019/2020 itu bisa diakses di alamat ppdb.jatimprov.go.id atau di alamat alternatif ppdbjatim.net. Pantauan suarasurabaya.net, di situs web itu sudah tersedia berbagai informasi yang dibutuhkan calon peserta didik baru.
Beberapa fitur yang sudah bisa diakses masyarakat di situs ini antara lain tentang “Ketentuan”, “Prosedur”, “Jadwal”, “Ketentuan Pagu”, “Pengumuman” tertentu, dan pertanyaan yang sering ditanyakan di fitur “Apa Itu?”.
Di halaman beranda situs web itu, pengunjung bisa memilih kabupaten/kota masing-masing lalu situs web akan mengarahakan pengunjung ke halaman khusus PPDB di masing-masing kabupaten/kota yang dipilih.
Sebagaimana dijelaskan dalam Sekilas Pandang PPDB Jatim 2019, PPDB Jatim kali ini terdiri dari beberapa jalur pendaftaran.
Jalur pertama adalah Jalur Offline yang terdiri dari jalur prestasi, jalur perpindahan tugas orang tua, jalur inklusif, dan jalur keluarga tidak mampu. Jalur kedua adalah Jalur Online yakni Jalur Zonasi atau Reguler.
Setiap kabupaten/kota dibagi menjadi beberapa zona yang bisa dipilih calon peserta didik yang sudah mendapatkan PIN. Masing-masing calon peserta bisa mendapatkan PIN ini di masing-masing sekolah yang dituju sesuai jadwal yang ditentukan.
Sesuai petunjuk pemilihan sekolah tujuan (SMA), calon peserta didik baru yang memilih Jalur Zonasi/Reguler dapat memilih paling banyak dua sekolah. Salah satu dari pilihan itu, harsu berada di dalam zona tempat tinggal calon peserta didik baru.
Saiful Rahman sudah menegaskan, calon peserta didik baru bisa memilih sekolah di luar zona tempat tinggal mereka, baik pada pilihan pertama atau pilihan kedua.
Dia juga menegaskan, tolok ukur penerimaan siswa dalam PPDB untuk SMA/SMK di Jatim pada 2019 ini juga sudah tidak lagi berdasarkan jarak dari tempat tinggal, melainkan sepenuhnya menggunakan nilai hasil Ujian Nasional.
Ada salah satu catatan suarasurabaya.net yang perlu diketahui calon peserta didik baru PPDB Jatim 2019. Dispendik Jatim memfasilitas latihan pendaftaran PPDB 2019 secara online.
Jadwal latihan PPDB 2019 ini sudah termuat dalam jadwal pelaksanaan PPDB SMA/SMK Negeri Jawa Timur 2019 yang telah diunggah di situs web tersebut. Demikian halnya jadwal pembukaan pendaftaran PPDB SMA/SMK Jatim 2019.
Berikut ini jadwal lengkap PPDB Jatim yang juga bisa Anda akses di situs web ppdb.jatimprov.go.id atau ppdbjatim.net.
1. Pengambilan PIN/Tes Kesehatan: 20 Mei-14 Juni 2019 pada Jam Kerja di SMA/SMK Negeri yang dituju.
2. Pendaftaran Jalur Prestasi, Perpindahan Tugas Orang Tua, Inklusi, Keluarga Tidak Mampu pada 11 Juni-13 Juni 2019 mulai pukul 08.00-14.00 WIB di SMA/SMK Negeri. Pendaftaran dilaksankan secara offline dan akan diverifikasi dan divalidasi oleh Panitia SMA/SMK Negeri pada 14-15 Juni 2019.
3. Agenda PPDB Jalur Zonasi/Reguler
– Latihan PPDB akan dilaksanakan secara online di website pada 20 Mei-8 Juni 2019 selama 24 jam.
– Pendaftaran PPDB akan dibuka mulai 17 Mei-20 Juni 2019 selama 24 jam secara online di situs web.
– Pendaftaran PPDB akan ditutup pada 21 Juni tepat pukul 00.00 WIB.
– Pengumuman Hasil PPDB Jalur Zonasi/Reguler akan diunggah di situs web pada 21 Juni, mulai pukul 01.00 WIB.
– Pendaftaran Ulang PPDB jalur reguler akan dilakukan pada 21-22 Juni 2019, pada pukul 08.00 WIB-15.00 WIB di SMA/SMK Negeri terkait.
Saiful Rahman Kadindik Jatim juga sempat menjamin kestabilan situs web PPDB Jatim 2019 pada saat pendaftaran dibuka.
Dia menegaskan, Pemprov Jatim menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam membangun situs web dan menyelenggarakan pendaftaran PPDB itu.
“Saya jamin akan lancar pada saat pelaksanaannya. Karena kami menggandeng ITS dan situs maupun server ini sudah diuji coba beberapa kali,” katanya.(den/rst)