Serius Belajar Berbuah Berangkat ke Jerman

Tak pernah sedikitpun melewatkan kesempatan untuk belajar dengan sungguh-sungguh berbuah manis bagi 3 siswa SMAN 15 Surabaya yang bulan Juli nanti bakal berangkat menuju Jerman.

Bagi ke 3 siswa SMAN 15 Surabaya yaitu Ebenhaezer Aubrey Sopacua, Eka Putri Edriana dan Callista Maya Aida Nisa, ketiganya kelas XI, belajar adalah tugas utama dan wajib untuk diutamakan. Termasuk belajar Bahasa Jerman yang menjadi satu diantara mata pelajaran.

“Alasanku pilih SMAN 15 dulu, karena di sekolah ini ada Bahasa Jerman, dan aku memang punya keinginan bisa belajar ke luar negeri khususnya Jerman. Pengen sekali bisa ke Jerman. Apalagi kalau dapat beasiswa itu memang aku impikan,” terang Callista Maya Aida Nisa, Rabu (8/5/2019).

Dan impian itu juga yang satu diantaranya kemudian melecut semangat belajar Callista dengan penuh kesungguhan belajar Bahasa Jerman setiap waktu. “Serius juga belajarnya. Di sekolah, di rumah. Alhamdulillah bisa berangkat ke Jerman,” tambah Callista.

Eka Putri Edriana yang juga siswa kelas XI SMAN 15 Surabaya, membenarkan bahwa dengan sungguh-sungguh belajar dan tidak menyia-nyiakan waktu, ternyata memberikan keuntungan serta manfaat bagi keinginannya belajar Bahasa Jerman.

“Belajar sungguh-sungguh, serius, setiap waktu, dan berdoa pada Allah SWT, selalu aku lakukan. Aku juga pengen bikin orang tua bangga. Aku juga pengen melihat masyarakat di belahan dunia lainnya, budayanya, dan ternyata lolos Sommercamp, dan berangkat ke Jerman. Alhamdulillah,” kata Eka Putri.

Sedangkan bagi Ebenhaezer Aubrey Sopacua, berangkat ke Jerman dan lolos seleksi ikut Sommercamp, selain memang buah dari keseriusannya belajar Bahasa Jerman selama ini, juga sebuah kebanggaan tersendiri.

“Karena kita berangkat ke Jerman itu sebagai bagian dari usaha kita juga. Dengan belajar serius dan bersungguh-sungguh. Tapi yang pasti belajar memang tidak boleh setengah-setengah. Harus bersungguh-sungguh,” tegas Aubrey.

Para siswa SMAN 15 Surabaya ini, sebelumnya mengikuti serangkaian tes yang digelar oleh PASCH Goethe Institut. Setelah melalui tes dan dinyatakan lolos, maka ke 3 siswa akan mendapatkan kesempatan ke Jerman selama 3 minggu.

“Mulai dari tiket Surabaya Jerman pulang pergi, biaya hidup dan tempat tinggal selama di Jerman, seluruhnya ditanggung dan dibiayai pemerintah Jerman. Termasuk nantinya mereka juga berkesempatan bertemu sesama siswa yang lolos program Sommercamp dari beberapa negara,” terang Yeti Sofianah pengajar Bahasa Jerman SMAN 15 Surabaya.

Sedangkan program PASCH (Sekolah Mitra Menuju Masa Depan) diikuti SMAN 15 sejak tahun 2008 lalu. Dan sampai saat ini tercatat sudah 38 siswa memperoleh kesempatan mengikuti Sommercamp maupun Wintercamp di Jerman.

“Dari sejak tahun 2008 lalu, tercatat sudah 38 siswa berangkat ke Jerman untuk mengikuti Sommercamp juga Wintercamp. Banyak juga alumni SMAN 15 Surabaya yang memang mampu berbahasa Jerman saat ini masih menempuh pendidikan di Jerman,” pungkas Sekundah Enda Kaloka pengajar Bahasa Jerman yang juga mendampingi siswa untuk program belajar Bahasa Jerman.(tok/dwi)