Euforia kemenangan di Balai Kota, tak membuat pemenang kampung terbaik Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya lupa arti berbagi.
Selepas kembali dari Balai Kota dan tiba di kampungnya, Kartar Srengganan Kidul langsung merapat dan membahas satu pertanyaan: Apa yang akan dilakukan pada uang kemenangan event keselamatan berkendara itu?
Dari pembahasan panjang, pemenang juara Favorit 3 kampung HSRKKS ini menemui tiga poin penting, yaitu pertama, mengadakan acara berbagi dan tasyakuran dengan anak-anak yatim piatu, kedua tasyakuran warga dan pengembangan ekonomi di karang taruna.
Ada yang menarik dari rencana mereka menggelar acara berbagi dengan yatim piatu. Ali Usman Agent Kampung Srengganan Kidul mengatakan, rencana ini sudah mereka bahas satu minggu sebelum roadshow digelar di kampung mereka.
“Seminggu sebelum Roadshow. Kita punya angan-angan memang. Ya, kita dulu pernah keinginan ini. Kemanusiaan,” katanya pada suarasurabaya.net pada Minggu (20/1/2019).
Ia mengaku tak menyangka, bahwa kampungnya yang menurutnya nyelempit ini, bisa mendapat juara. Maka, ia langsung mengingatkan pada teman-teman kartar pada pembahasan berbagi bersama yatim piatu tersebut.
“Besok kita survey. Minggu depan akan dilaksanakan. Nanti rencana di aula, tasyakuran. Ikut membahagiakan yatim piatu. Yang penting memberi,” kata Ali yang mengaku akan menyisihkan 30-40 persen uang juara untuk kegiatan tersebut.
Tasyakuran warga akan mengumpulkan 59 Keluarga dengan total sekitar 230 jiwa. Ali Usman Agent Kampung Srengganan Kidul mengatakan, tasyakuran ini adalah bentuk rasa syukur warga atas pencapaian yang telah diraih.
“Kita ikut kelana kota, itu bersyukur. Dari ratusan kampung yang mendaftar, lolos aja sudah bersyukur mas,” ujarnya.
Sedangkan, untuk pengembangan ekonomi, mereka mengaku sudah ada gambaran ingin mengembangkan tanaman hidroponik di kampung. Ia mengaku, ada anggota kartar yang sudah dilatih di malang pada bidang ini. (bas/tin/dwi)