Seiring peningkatan transaksi selama Ramadhan 2019 di aplikasi OVO, Grab, dan Tokopedia, mereka mengumumkan perolehan donasi untuk anak yatim mencapai miliaran rupiah dalam waktu kurang dari sebulan.
Setiawan Adhiputro Direktur OVO mengakui, selama Ramadhan memang terjadi peningkatan transaksi untuk pelbagai keperluan pengguna. “Belanja, tranportasi, offline, naik semua,” katanya di Surabaya, Minggu (26/5/2019).
Dia mengatakan, peningkatan transaksi selama Ramadhan selalu terjadi setiap tahunnya. Yang menarik, kata dia, pada Ramadhan kali ini orang tidak hanya memanfaatkan uang digital untuk belanja.
“Orang udah mulai sadar, pakai uang digital tidak hanya untuk belanja. Donasi dengan uang digital, orang-orang sudah sangat banyak yang melakukan. Kayak yang terlihat di program ini,” katanya.
OVO, Grab, dan Tokopedia berkolaborasi menggelar program “Patungan Untuk Berbagi” yang diumumkan sejak awal bulan Mei lalu. Hingga hari ini, donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp6,4 miliar.
“Sebenarnya OVO, Grab, dan Tokopedia sudah banyak donasi. Untuk bencana dan lain-lain. Kami lihat, yang paling tepat sekarang, pendidikan. Supaya kelangsungan pendidikan enam tahun, 12 tahun, atau lebih bagi mereka (anak yatim, red) terjamin,” ujarnya.
Festival Patungan Untuk Berbagi yang mereka gelar diklaim sebagai gerakan sosial berbasis digital terbesar di Indonesia. Masyarakat diajak berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan dengan berdonasi lewat platform digital.
Tokopedia, misalnya, melalui program ini mengajak penggunanya mendonasikan sebagian uangnya di program ini setelah melakukan checkout barang belanjaannya.
“Ada kotak donasi. Mau donasi Rp200 atau Rp500 juga bisa. Kalau bisa sih lebih,” kata Nuraini Razak Vice President of Corporate Communications Tokopedia.
OVO, Grab, dan Tokopedia. kata Nuraini, bersepakat menggandakan berapapun donasi yang terkumpul dari program Patungan Untuk Berbagi ini maksimal dengan kelipatan Rp10 miliar.
“Makanya kami berharap, masyarakat Indonesia bisa berdonasi di program ini sampai Rp10 miliar. Supaya dana yang siap didonasikan kepada Anak Yatim mencapai Rp20 miliar,” ujarnya.
OVO, Grab, dan Tokopedia memercayakan penyaluran donasi hasil program ini kepada Rumah Yatim, sebuah platform digital yang bergerak di bidang donasi untuk anak yatim piatu di Indonesia.
Nantinya, hasil donasi ini akan dirupakan menjadi dua jenis donasi yang akan diberikan kepada para anak yatim. Pertama berupa beasiswa agar mereka bisa tetap bersekolah, dan berupa parsel seperti buku tulis, seragam, dan keperluan sekolah lainnya.
Tri Sukma Anreianno Head of Public Affairs, Grab Indonesia mengatakan, mereka akan mempertimbangkan keberlanjutan program serupa di tahun-tahun berikutnya. Karena menurutnya, program ini sangat positif.
“Kami ingin terus menghubungkan kebaikan dan memperluas hingga ke Surabaya.Program ini bisa menjadi sinergi yang baik untuk meningkatkan jiwa berbagi. Saya kira, masih terbuka kemungkinan akan dilakukan di masa mendatang,” katanya.
Selama berlangsungnya program ini, ketiga platform digital itu menggelar “Festival Patungan Untuk Berbagi” di delapan kota besar di Indonesia diikuti berbagai merchant dan hiburan.
Di Surabaya, festival ini digelar di Parkir Timur Plaza Surabaya sejak 22 Mei lalu dan akan ditutup pada hari ini. Anji penyanyi sempat menghibur pengunjung festival. Sementara, program donasi di tiga platform digital ini masih dibuka hingga 6 Juni 2019 mendatang.(den/tin/dwi)