Tim Saber Money Politic Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan mobil yang membawa uang ratusan juta di kawasan Gayungan, Senin (15/4/2019) malam. Selain satu mobil, polisi juga mengamankan satu orang yang juga membawa uang dengan diantar ojek online.
AKBP Sudamiran Kasatreskrim Polrestabes Surabaya membenarkan, bahwa tadi malam anggota Polsek Gayungan saat berpatroli telah mengamankan mobil yang membawa uang dalam jumlah besar.
“Anggota di lapangan melihat ada mobil tiba-tiba putar balik, karena mencurigakan lalu dihentikan. Setelah siperiksa ada sejumlah uang lalu diserahkan ke Sentra Gakkumdu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (16/4/2019).
Sudamiran mengatakan, belum bisa menentukan status temuan tersebut, apakah uang itu akan digunakan untuk money politic jelang pemilu atau bukan. Pihaknya menyerahkan pemeriksaan lanjutan kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
“Satgas Saber Money Politic memang berperan menjaga pelaksanaan kegiatan pemilu aman jujur dan adil tanpa money politic. Kalau ada temuan adanya dugaan money politic, akan ditindaklanjuti, namun tahapannya tetap melalui sentra Gakkumdu karena ada hubungannya dengan Undang-Undang Pemilu,” kata Sudamiran.
Sementara itu, Usman Komisioner Bawaslu Surabaya sekaligus Koordinator Sentra Gakkumdu mengatakan, terkait status dua temuan tersebut masih akan diputuskan dalam rapat Selasa (16/4/2019) siang ini.
“Ada dua kelompok x dan y masih proses penelitian dan kajian. Setelah ditangkap teman-teman reserse, tadi malam sudah kami klarifikasi mulai pukul 23.00 WIB sampai dini hari,” katanya.
Usman mengatakan, dua temuan itu berbeda beda nilai uangnya. Yang satu Rp253 juta dan satunya Rp102 juta.
“Nilainya Rp 253 juta dan Rp 120 juta. Sebagai informasi awal satunya pakai mobil, satunya pakai Gojek minta diantar ke Bungurasih. Karena mencurigakan diamankan Polsek dan Reserse Polreatabes. Kami masih akan rapat menentukan statusnya biar clear,” katanya. (bid/tin/rst)