Sebuah rumah di Jalan Jambangan Gang 10 Nomor 110 terbakar habis, Kamis (30/5/2019) malam, sekitar pukul 19.25 WIB. Sebanyak 14 unit mobil PMK diterjunkan ke lapangan untuk memadamkan api.
Bambang Vistadi Kabid Operasional PMK Surabaya mengatakan, api dapat dikuasi dan dinyatakan mulai dilakukan pembasahan sekitar pukul 19.57 WIB. Adapun dugaan penyebab kebakaran karena adanya arus pendek listrik.
“Yang terbakar bangunan permanen. Luas keseluruhan 6 x 8 meter dan luas yang terbakar 6 x 8 meter. Menurut keterangan dari warga, pemilik rumah saat kejadian berada di luar. Lalu diberitahu tetangganya kalau rumahnya keluar asap,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.
Bambang menambahkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Hanya saja, Sunarto (53) pemilik rumah sempat mengalami luka bakar di bagian pundaknya saat berupaya mencari cucunya, yang dia duga sedang berada di dalam rumah.
“Luka bakar di bagian pundak, tapi tidak terlalu parah,” kata dia.
Ahmad Mujib warga setempat memaparkan bahwa Sunarto, ketika datang ke lokasi setelah dikabari warga, sempat masuk ke dalam rumah yang sedang dilalap api untuk mencari cucunya.
Karena upaya inilah Sunarto mengalami sedikit luka bakar akibat percikan api. Dia juga sudah memastikan, saat kebakaran itu terjadi, cucunya tidak ada di dalam rumah. Luka yang dia alami sudah ditangani tim medis, tapi rumahnya tetap terbakar habis.
“Kena api di punggungnya. Dia memang sempat masuk ke rumah mencari cucunya. Tapi ternyata tidak ada di dalam, mungkin lagi main di luar. Orangnya sudah langsung ditangani tim medis,” ujarnya.
Mujib juga menyebutkan bagaimana proses kebakaran itu terjadi. Api yang diduga akibat korsleting listrik itu merambat dari bagian belakang rumah sampai ke bagian depan. Saat api masih melalap rumah inilah Sunarto, pemilik rumah berupaya mencari cucunya yang dia duga masih di dalam rumah. (ang/den)