Sabtu, 23 November 2024

Rocky Gerung Hadiri Diskusi Relawan Prabowo-Sandi di Kuala Lumpur

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Ilustrasi. Prof Rocky Gerung Aktivis dan mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia. Foto: Antara

Prof Rocky Gerung Aktivis dan mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia hadir memenuhi undangan diskusi Relawan Prabowo-Sandiaga Pas Di Hati (Prasasti) di Hotel Tamu, Kampung Baru, Kuala Lumpur, Minggu (24/2/2019) malam.

Dilansir Antara, Rocky tampil dengan membawakan tema “Kriteria Pemimpin Yang Mempererat Persatuan Bangsa” dengan moderator Ryan Friedman SIP MA Tesol Cert Ketua Sinergi Padi Indonesia, yang juga datang dari Jakarta.

Ikut mendampingi Rocky dipanggung Hj. Merry Andani Ketua Prasasti yang juga mantan penyanyi dari Indonesia dan Datuk Mansyur Usman Presiden Aceh Community yang juga Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa pada Pemilu 2014.

Diskusi yang diselenggarakan oleh relawan yang sepenuhnya beranggotakan wanita atau emak-emak ini berlokasi di Ballroom 1 dan 2, Tamu Hotel & Suites, Kuala Lumpur.

Seluruh kursi yang berada di dua ruang ballroom tersebut terisi dengan penuh dan padat dengan lebih dari 600 peserta, bahkan banyak peserta yang harus duduk secara lesehan karena tidak mendapat jatah kursi.

Hadir seluruh ketua partai koalisi perwakilan luar negeri pendukung pasangan calon 02, pelajar dari berbagai universitas, seluruh komunitas relawan 02, baik dari Kuala Lumpur maupun yang datang jauh dari Pulau Pinang, ekspatriat, paguyuban kedaerahan.

Selain itu hadir pula Agus Badrul Jamal Koordinator Fungsi Politik KBRI Kuala Lumpur, selaku undangan.

Rocky dalam ceramahnya mengatakan, dari Kuala Lumpur dirinya ingin melakukan perubahan, dan perubahan menjadi komitmennya sehingga bisa hadir di tengah-tengah warga Indonesia di Kuala Lumpur.

“Akal sehat bukan hanya sampai 17 April 2019, tetapi setelah itu. Jadi akal sehat adalah sebuah peradaban. Kalau Kuala boleh berlumpur, tapi akal itu tidak boleh berlumpur,” ujar Rocky Gerung.

Hj. Merry Andani Ketua Umum Prasasti Malaysia mengatakan, melalui diskusi ini diharapkan dapat memberikan sebuah perspektif baru tentang bagaimana memilih pemimpin yang dapat menyatukan bangsa sehingga konflik di “grass root” antarpendukung kedua capres bisa diakhiri.

Pilpres 2019 diikuti pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ant/wil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs