Sabtu, 23 November 2024

Risma Effect Bisa Dongkrak Elektabilitas Calon di Pilwali Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Wali Kota Risma bersama jajarannya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Surokim Abdussalam Peneliti di Lembaga Survei Surabaya Center (SSC) mengatakan, bagi siapa saja Calon di Pilwali 2020 yang di-endorse oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya akan otomatis mendapatkan modal awal elektabilitas 9 persen. Hal ini sesuai hasil riset awal yang dirilis SSC, Rabu (9/1/2019).

“Di manapun endorse dari incumbent akan berdampak signifikan bagi siapapun calon yang akan running di Pilkada. Apalagi incumbent tersebut cukup berprestasi dalam memimpin. Dalam konteks Surabaya, Tri Rismaharini termasuk Kepala Daerah yang sukses,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (9/1/2019).

Menurut Surokim, bagi seseorang yang ingin maju dalam di Pilwali Surabaya modal elektabilitas 9 persen sangat signifikan sebagai modal awal. Karena tidak mudah, seseorang itu langsung bisa mendapatkan angka segitu besar.

“Siapapun yang di-endorse Tri Rismaharini akan signifikan memperoleh dukungan, khususunya dengan patron pemilih,” ujarnya.

Dalam riset awal ini, kata Surokim, juga telah muncul beberapa nama yang memiliki elektabilitas bila masuk dalam Pilwali Surabaya 2020. Di urutan tiga besar sementara, ada Wisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya berada di posisi pertama dengan perolehan 15.4 persen. Di posisi kedua dan ketiga, secara berurutan adalah Puti Guntur Soekarno dengan 15.1 persen dan Adies Kadir dengan 6.9 persen.

Sekadar diketahui, hasil survei yang dirilis oleh SSC ini berdasarkan pada survei yang dilaksanakan mulai tanggal 20-31 Desember 2018 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

“Riset ini dilakukan menggunakan 1000 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3.1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen,” kata Surokim. (bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs