Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya melakukan takziah ke rumah keluarga petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas. Dalam kunjungannya itu, Kamis (25/4/2019), Risma memberikan sejumlah bantuan sekaligus dukungan kepada keluarga almarhum.
Kedatangan Risma di dua rumah duka yang didatanginya, sempat menjadi perhatian masyarakat setempat yang tampak bergerombol. Mereka ingin menyapa, sekaligus bersalaman dengan wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Usai melakukan takziah, Risma menyempatkan diri untuk menyapa warganya yang ingin bersalaman. Dia juga berbagi kebahagiaan dengan memberikan bola dan beberapa buku tulis pada anak-anak di sekitarnya.
Sembari memberikan satu per satu buku tulis, Risma berpesan kepada orang tua dan anak-anak agar terus semangat belajar. Dia ingin kelak anak-anak Surabaya menjadi pintar, banyak menorehkan prestasi yang membanggakan bagi kotanya.
“Ini bolanya satu untuk yang laki-laki dan satu perempuan. Nanti dibuat main bareng-bareng ya. Ayo siapa yang mau buku tulis. Jangan malas belajar ya, terus belajar biar pintar. Jangan bolos sekolah,” kata dia.
Kehadiran Risma ini disambut meriah oleh warga setempat. Banyak dari mereka memanfaatkan momen ini untuk bersalaman hingga foto bersama. Tidak sedikit dari mereka mendoakan agar Risma selalu dalam keadaan sehat.
“Bu, sehat terus ya. Alhamdulillah bisa bertemu disini,” kata salah satu warga yang bersalaman dengan Risma.
“Amin. Ayo siapa yang mau foto bareng. Ayo kesini semua. Sini nak, sini nak,” kata Risma.
Sekedar diketahui, pada Kamis (25/4/2019), Risma mendatangi dua rumah petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas. Pertama, rumah duka Thomy Heru Siswanto anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacar Keling, di Karanggayam.
Kedua, rumah duka Sunaryo Ketua KPPS Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. (ang/tin)