Muhammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) mengimbau kepada seluruh calon mahasiswa agar melakukan pendaftaran UTBK lebih awal agar tidak kehabisan slot tempat tes yang diinginkan.
“Nah saran saya, karena terkait dengan mekanisme dan alatnya ini menyebar di semua Perguruan Tinggi, maka lebih awal yang bersangkutan daftar itu lebih memungkinkan untuk bisa memilih,” ujar Nasih kepada suarasurabaya.net.
Nasih berpendapat, memilih tempat tes UTBK menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh calon mahasiswa. Pasalnya, ada kemungkinan calon mahasiswa kehabisan slot tempat tes yang diinginkan akibat tidak segera mendaftar.
“Paling enggak memilih tempat itu menjadi penting. Karena nanti kalo enggak, misalnya tempat yang diminta di Surabaya sementara di Unair dan ITS sudah penuh, mereka bisa terlempar atau harus di luar Surabaya tempat tesnya, karena di Surabaya sudah penuh,” kata Nasih menjelaskan.
Ia menyebut, hal ini bisa mempengaruhi kondisi psikologis calon mahasiswa semisal harus menjalankan tes jauh dari rumahnya. Ia menegaskan, agar calon mahasiswa tidak mendaftar di akhir-akhir penutupan seperti pada saat pendaftaran SNMPTN beberapa waktu lalu.
“Daftar di awal itu penting jangan sampai kayak SNMPTN, daftarnya akhir semuanya akhirnya kita bingung. Lebih awal, bisa memilih, nanti bisa tenang. Wong daftar gak perlu apa-apa toh, ya kan?” ujarnya.
Terkait pendaftaran UTBK, pada 2 Maret lalu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan penutupan sementara sistem pendaftaran UTBK dan akan dibuka kembali pada Senin (4/3/2019) mendatang. Penutupan sementara ini disebabkan beberapa kendala seperti NPSN dan NISN, dan sistem pembayaran H2H (Host to Host) ke bank mitra LTMPT. Pendaftaran UTBK gelombang 1 dibuka hingga 24 Maret 2019 mendatang. (bas/iss)