Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Jawa Timur akan menggelar rangkaian aktivitas di sepanjang 18 April hingga 18 Mei 2019 dalam rangka merayakan hari jadinya yang kedua. Penyelenggaraan event ini sekaligus mempertegas gagasan “Media Siber untuk Semua”.
Arief Rahman Ketua AMSI Jawa Timur mengatakan, gagasan inilah yang menyertai semangat perjalanan AMSI yang berdiri pada 18 April 2017. Di luar tekad awalnya untuk menjadikan media siber di Indonesia kian profesional, dipercaya, independen, dan membawa kesejahteraan bagi anggotanya.
“Dalam peringatan AMSI ini kami ingin melibatkan banyak pihak, khususnya pegiat pers kampus online dan kartunis Indonesia, dengan menggelar berbagai lomba,” jelas Pemimpin umum Lensaindonesia.com ini.
Lomba yang dimaksud masing-masing adalah Kontes Karya Jurnalistik Pers Kampus Online dan Kontes Kartun Anti Hoax.
Dua kontes ini akan dimulai hari ini (18/4/2019), sekaligus menandai peringatan dua tahun AMSI, dan berakhir pada 18 Mei 2019. Untuk Kontes Karya Jurnalistik Pers Kampus Online, AMSI Jatim menyiapkan hadiah untuk tiga pemenang, masing-masing hosting dan domain, baik registrasi maupun perpanjangan, untuk penggunaan selama tiga tahun. Sementara Kontes Kartun Anti Hoax berhadiah jutaan rupiah.
“Penyerahan hadiah akan diadakan pada puncak peringatan HUT AMSI dalam Seminar Nasional Media Siber : Good Journalism vs Hoax,” kata Arief, seperti dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.
Seminar akan menghadirkan Lucky Dwi Eko Lokononto (Pimpinan Redaksi beritajatim.com), Sapto Anggoro (Pemimpin Redaksi tirto.id), dan Masitoh Indriani, LLM, Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Masitoh Indriani juga dikenal sebagai Peneliti Human Rights Law Studies (HRLS), akademisi untuk kebebasan ekspresi, dan sekaligus spesialis cyber law and freedom of expression. Puncak acara ini akan diadakan di Kampi Hotel Surabaya, Jalan Taman Apsari, Surabaya.
Rangkul Mahasiswa dan Komunitas
Dua kontes yang digelar dalam peringatan hari jadi AMSI tahun ini, didesain untuk melibatkan aktivis pers kampus dan kartunis Indonesia. Karena aktivis pers kampus adalah kelompok potensial yang nanti banyak mewarnai masa depan pers Indonesia.
“Kontes digelar dengan melibatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia,” kata Budi Sugiharto, Ketua Panitia HUT AMSI.
Budi Sugiharto menjelaskan, nantinya peserta diajak untuk mengirim karya jurnalistik dalam bentuk reportase khusus yang sudah diterbitkan di media mereka dalam kurun waktu 1 April hingga 15 Mei 2019. Reportase membawa tema khusus good journalism versus hoax.
Sementara Kontes Kartun Anti Hoax melibatkan kartunis Indonesia dengan mengusung karya bertema “Kartun Opini Anti Hoax”.
“Kontes kartun ini akan melibatkan kawan-kawan kartunis dari berbagai komunitas di Indonesia,” kata jurnalis yang akrab dipanggil Uglu ini.
Lewat kontes yang ada, lanjutnya, peserta dan masyarakat diajak untuk turut mendukung gerakan anti hoax sekaligus memperkuat gerakan good journalism.(dwi/ipg)