Rencana Pemkot Surabaya untuk menghidupkan transportasi air di Surabaya masih dalam tahap kajian.
“Kalau soal transportasi air ini masih dalam tahap kajian dengan teman-teman ITS juga,” kata Ery Cahyadi Kepala Bappeko Surabaya.
Ery menjelaskan, transportasi air ini kembali dihidupkan agar masyarakat Surabaya memiliki alternatif untuk pemilihan transportasi, bisa mengurangi kecepatan dan tepat waktu.
“Tapi memang ada transportasi multifungsi yang bisa jadi obyek wisata. Misalnya di Kalimas, Tambakwedi, Jagir yang bisa dimanfaatkan transportasi airnya sekaligus obyek wisata,” kata Ery pada Radio Suara Surabaya.
Terkait alur transportasi air di Surabaya, Ery mengaku juga masih dalam tahap kajian. “Insya Allah dalam 2-3 bulan ke depan bisa ditentukan alurnya. Kita lihat dulu ketinggian airnya karena misal airnya terlalu rendah bisa kena lumpur,” ujar dia.
Jadi, lanjut dia, untuk menentukan alur harus memastikan dulu apakah ketinggian air bisa dipertahankan. “Jangan sampai air jadi lebih tinggi atau lebih rendah. Kita akan menghidupkan seluruh pompa air untuk mempertahankan ketinggian air ini,” tambahnya. (dwi)