Progres Pembangunan Terminal Joyoboyo Surabaya Capai 88 Persen

Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyatakan progres pembangunan Terminal Joyoboyo, Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga saat ini sudah mencapai 88 persen.

Irvan Wahyudrajad Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya di Surabaya, Rabu (21/8/2019) mengatakan untuk bangunan fisik Terminal Joyoboyo sudah selesai, tinggal pekerjaan mekanikal, interior dan fasat.

“Insyaallah kalau tidak ada kendala terminal bisa dioperasionalkan pada akhir Desember mendatang. Kita harus menyiapkan personil dan bagian operasional,” katanya, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, akhir Desember kebutuhan parkir di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Joyoboyo diperkirakan cukup besar karena bertepatan dengan liburan Natal dan Tahun Baru 2020.

“Kita harapkan di akhir Desember bisa dimanfaatkan untuk membantu kekurangan parkir di KBS,” katanya.

Irvan menambahkan Joyoboyo sudah ditetap sebagai terminal tipe C oleh Wali Kota Surabaya beberapa waktu itu. Fungsinya sebagai stasiun atau terminal intermoda. “Jadi fungsi dari Joyoboyo tidak hanya terminal, juga stasiun intermoda,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya, angkutan massal baik dari jalur utara atau selatan, barat atau timur akan terkoneksinya di Terminal Joyoboyo.

“Termasuk terhubung dengan angkutan atau terintergrasi dengan angkutan kereta api antarkota. Jadi rencananya akan dikoneksikan dengan stasiun Wonokromo,” katanya.

Selain sebagai park and ride, lanjut dia, Terminal Joyoboyo akan dibangun underpas atau tunel bawah tanah yang menghubungkan dengan KBS.

“Jadi nanti cukup dengan jalan kaki, setelah parkir kendaraan di terminal Joyoboyo menuju KBS,” katanya. (ant/dwi)