Program Prioritas Perekaman KTP Elektronik di Siola Maret Lalu Belum Sesuai Target

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya hanya bisa menuntaskan 21.900 KTP elektronik dalam program kejar tayang pada 14-31 Maret 2019 kemarin. Program pelayanan prioritas itu awalnya diharapkan bisa menuntaskan 98 ribu warga yang belum melakukan perekaman KTP.

Agus Imam Sonnhaji Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya mengatakan, dari 98 ribu data penduduk yang ada di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), setelah dicek di lapangan ada beberapa data warga yang sudah meninggal dan pindah kependudukan.

“Memang dari program Maret kemarin, harapannya bisa tertuntaskan semua. Tapi setelah kami cek di lapangan beberapa di antaranya sudah meninggal dan pindah,” katanya, Jumat (5/4/2019).

Agus mengatakan, meski tak memenuhi target dalam program prioritas kemarin, pihaknya terus melanjutkan pelayanan perekaman KTP reguler dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Sampai hari Kamis (4/4/2019) kemarin secara total telah mencetak KTP elektronik 25.244 warga.

“Kami masih terus melayani warga secara reguler. Program kemarin cukup memberikan kesadaran warga untuk datang ke Siola melakukan perekaman KTP,” katanya.

Sebelumnya, Dipendukcapil membuka pelayanan perekaman KTP elektronik di Kantor Siola Jl. Tunjungan, Surabaya sejak Kamis 14 Maret hingga Minggu 31 Maret 2019, mulai pukul 07.30 hingga 24.00 WIB. Program ini diharapkan bisa menuntaskan 98 ribu warga Surabaya yang belum perekaman KTP elektronik sesuai data SIAK Kemendagri. (bid/iss/ipg)