Joko Widodo Presiden menerima usulan kenaikan tunjangan kinerja untuk seluruh aparatur Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Menurut Presiden, penghargaan berupa kenaikan tunjangan kinerja layak diberikan kepada aparatur pemerintah yang sudah bekerja keras sehingga bisa melebihi target.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran BPN pusat sampai daerah karena target-target selalu kita lampaui. Loncatan-loncatan seperti itu yang harus kita berikan apresiasi dan penghargaan. Sekali lagi, terima kasih atas kerja kerasnya,” kata Jokowi dalam acara pembukaan rapat kerja nasional Kementerian ATR/BPN Tahun 2019, Rabu (6/2/2019), di Istana Negara, Jakarta.
Turut hadir di Istana Negara, Sofyan Djalil Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional, Darmin Nasution Menko Perekonomian, Pramono Anung Sekretaris Kabinet, dan 902 orang perwakilan ATR/BPN dari berbagai daerah.
Tapi, Jokowi menegaskan kalau sampai sekarang usulan itu belum sampai di mejanya. Presiden juga mengaku tidak tahu berapa banyak kenaikan tunjangan yang diajukan.
“Mengenai tunjangan kinerja, belum sampai di meja saya. Tapi perlu saya sampaikan bahwa untuk BPN akan kita berikan kinerja paling maksimal,” tegasnya.
Mendengar respon positif Presiden terhadap usulan itu, ratusan pegawai Kementerian ATR/BPN kompak bertepuk tangan sebagai ungkapan kegembiraan.
Sebelumnya, Sofyan Djalil Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan, tahun 2018, kementerian yang dipimpin sudah mengeluarkan 9,3 juta produk pendaftaran tanah.
Capaian itu lebih banyak dari target yang diminta Jokowi Presiden yaitu 7 juta sertifikat tanah.
Sofyan Djalil optimistis tahun 2019, BPN kembali bisa melewati target yang dipatok Presiden yaitu 9 juta produk pendaftaran tanah.
Prestasi lainnya, menurut Sofyan, tahun 2018 ada tiga Kantor BPN yang mendapat predikat Zona Integritas (sudah melayani masyarakat dengan baik), yaitu Kantor BPN Bandung, Surabaya I, dan Kota Langsa.
Atas sejumlah capaian itu, Sofyan merasa Kementerian ATR/BPN layak mendapat kenaikan tunjangan kinerja. (rid/dwi)