Sabtu, 23 November 2024

Presiden Minta Perbankan Nasional Makin Berkontribusi Mengembangkan UMKM

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan arahan sebelum membuka Indonesia Banking Expo 2019, acara yang diselenggarakan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Rabu (6/11/2019), di Hotel Fairmont, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden meminta perbankan nasional memberikan perhatian khusus pada peningkatan pelayanan dan inklusi keuangan masyarakat.

Salah satunya, dengan menyentuh masyarakat sampai ke pelosok daerah, sekaligus memberikan akses yang lebih luas terhadap pembiayaan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pernyataan itu disampaikan Presiden sebelum membuka Indonesia Banking Expo 2019, acara yang diselenggarakan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Rabu (6/11/2019), di Hotel Fairmont, Jakarta.

“Saya mengajak semuanya (bank nasional) memberikan perhatian untuk mendukung inklusi dan literasi keuangan, demi meningkatkan akses masyarakat yang ingin mendapatkan kredit usaha kecil mau pun usaha mikro. Dan, di saat yang bersamaan juga meningkatkan tingkat likuiditas di dalam negeri,” ujarnya.

Menurut Jokowi, di tengah perlambatan perekonomian global, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah diupayakan menjadi ujung tombak perekonomian di daerah dan nasional, sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi antarlapisan masyarakat.

Untuk itu, Presiden mengajak perbankan nasional turut berkontribusi bagi tumbuh kembangnya UMKM. Mantan Wali Kota Solo itu berharap, para pelaku usaha mikro dapat segera naik kelas menjadi usaha kecil untuk kemudian beralih kepada menengah dan seterusnya.

“Saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya jangan hanya membiayai yang besar-besar saja. Memang enak membiayai yang besar-besar itu. Saya tahu,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta para pimpinan bank, baik BUMN mau pun swasta, untuk sesekali blusukan ke daerah. Dengan cara itu, perbankan bisa mengetahui strategi apa yang bisa membuat perekonomian daerah dan masyarakatnya jadi lebih baik.

“Pak Dirut, Pak Direksi, tolong datangi (daerah-daerah). Bapak akan merasakan, oh ini toh Indonesia. Oh ternyata Indonesia bukan cuma Sudirman-Thamrin, tapi ada Nduga, Wamena, Yahukimo yang memerlukan sentuhan-sentuhan semuanya dari bapak dan ibu sekalian,” paparnya.

Berdasarkan data yang dipegang Presiden, sekaraang ada sekitar 60 juta pelaku UMKM di Indonesia. Jokowi berharap, nantinya akan lebih banyak lagi bank-bank nasional yang memberikan pelayanan kepada para pelaku UMKM.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan perbankan nasional untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, utamanya di era digitalisasi sekarang ini. Dia bilang, bank-bank nasional harus mau berkolaborasi dengan dengan sesama mau pun dengan pihak lainnya.

“Penguatan payment system, dan digital system harus terus kita bangun. Bank dan non bank juga harus berkolaborasi, jangan kerja sendiri-sendiri,” tandasnya.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs