Sabtu, 1 Februari 2025

Polusi Udara Berhubungan dengan Masalah Kesehatan Mental

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Paparan polusi udara berkontribusi terhadap depresi, kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya pada masa remaja, menurut tiga studi baru dalam jurnal Environmental Health Perspectives.

Seperti dilansir Indian Express, studi juga menemukan hubungan antara paparan polusi udara terkait lalu lintas tinggi (TRAP) dan kecemasan umum yang lebih tinggi.

Para peneliti, salah satunya Kelly Brunst dari University of Cincinnati, menemukan konsentrasi myoinositol yang lebih tinggi di otak penanda respons neuroinflamasi otak terhadap TRAP, seperti dilansir Antara.

TRAP selama awal kehidupan dan masa kanak-kanak secara signifikan terkait dengan depresi dan gejala kecemasan yang dilaporkan sendiri pada usia 12 tahun.

Temuan serupa telah dilaporkan pada orang dewasa, tetapi penelitian yang menunjukkan hubungan yang jelas antara paparan TRAP dan kesehatan mental pada anak-anak terbatas, menurut Kimberly Yolton, direktur penelitian di divisi General and Community Pediatrics di Cincinnati Children.

“Secara kolektif, penelitian-penelitian ini berkontribusi pada semakin banyak bukti paparan polusi udara selama masa kanak-kanak dapat berkontribusi pada depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya pada masa remaja,” kata Patrick Ryan, seorang peneliti di Cincinnati Children. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
26o
Kurs