Sabtu, 23 November 2024

Polisi Temukan Motor dan Sisa Pembakaran Baju Korban Mutilasi di Rumah Pelaku

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Rumah di Blitar diduga ditinggali pelaku mutilasi guru honorer asal Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019). Rumah itu digunakan untuk berjualan nasi goreng ala Malaysia. Foto: Antara

Tak hanya menangkap dua pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28), polisi juga telah melakukan penggeledahan di rumah pelaku AS (sebelumnya oleh polisi disebut AP), di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019). Dari rumah pelaku itu, polisi mendapati beberapa temuan.

Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, polisi menemukan dua unit motor yang diduga salah satunya adalah milik korban. Motor dengan kunci remote ini disembunyikan oleh pelaku di rumahnya, setelah mengeksekusi korban.

Di mana setelah jenazahnya ditemukan di dalam koper, motor milik korban juga dilaporkan hilang. Untuk memastikan motor milik siapa itu, lanjut dia, kedua motor kemudian disita dan dibawa oleh polisi ke Polres Blitar Kota.

“Yang kita cari selama ini salah satunya kendaraan roda dua korban. Karena pada saat terjadinya pembunuhan itu, motor korban juga hilang. Di rumah pelaku, kami temukan dua unit motor salah satunya pakai remote. Diduga kuat itu punya korban,” kata Barung, Jumat (12/4/2019).

Selain dua unit motor, lanjut dia, polisi juga menemukan sisa pembakaran di sekitar rumah pelaku. Polisi mencurigai bahwa sisa pembakaran itu ada kaitannya dengan kematian korban, terutama untuk menghilangkan jejak.

Seperti diketahui, jenazah Budi ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa busana. Dari situlah, polisi menduga pelaku membakar pakaian korban di tempat yang ditemukan polisi.

“Ada sisa pembakaran. Nah, kita tahu bahwa korban ditemukan tanpa menggunakan busana. Apakah itu disana sisa pembakaran baju atau sampah, kita masih menunggu pelaku AS perjalanan dari Jakarta menuju Kediri,” kata dia.

Sebelumnya, dua pelaku pembunuhan mutilasi seorang guru Budi Hartanto (28) di Blitar, berhasil ditangkap. Pelaku adalah laki-laki berinisial AJ dan AP, yang ditangkap di tempat berbeda. Pelaku AP ditangkap di wilayah Jakarta, sedangkan AJ di Kediri.

Barung mengatakan, dua pelaku ditangkap pada Kamis (11/4/2019) malam. Mereka adalah warga Kediri dan diketahui sebagai teman dekat korban, yang sebelumnya dicurigai ada kaitannya dengan jejak asmara korban.

Kedua pelaku pembunuhan ini akan dibawa ke Kediri untuk melakukan rekonstruksi terlebih dahulu. Diperkirakan, kedua pelaku akan digelandang ke Mapolda Jatim besok, Sabtu (13/4/2019).

“Keberadaan pelaku ini akan merangkai locus ke locus dan tempo ke tempo. Kasus ini tetap diambil alih Polda Jatim dan besok kemungkinan pelaku dibawa ke Surabaya,” kata dia. (ang/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs